NUSANTARA

Frekuensi Kereta Bertambah di Nataru, Waspadai Pelintasan Sebidang

"Hingga tanggal 14 Desember 2023 tercatat terjadi 45 kejadian yang terdiri dari 23 kecelakaan di pelintasan sebidang kereta api juga 22 kejadian pada jalur kereta api,"

AUTHOR / Muji Lestari

Frekuensi Kereta Bertambah di Nataru, Waspadai Pelintasan Sebidang
Salah satu lintasan kereta api di Jombang, Jawa Timur, Kamis, 14/12/2023 (KBR/ Muji Lestari).

KBR, Jombang- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun mengimbau masyarakat waspada saat melintas di pelintasan sebidang kereta api.

Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Kuswardoyo mengatakan, kewaspadaan harus ditingkatkan menyusul bertambanya frekuensi perjalanan kereta api sepanjang momen libur panjang Natal 2023 dan tahun baru 2024.

Sebab, kata dia, ada puluhan kejadian kecelakaan di pelintasan sebidang kereta api yang menyebabkan 8 orang meninggal dan 20 lainnya meregang nyawa di jalur KA.

"Hingga tanggal 14 Desember 2023 tercatat terjadi 45 kejadian yang terdiri dari 23 kecelakaan di pelintasan sebidang kereta api juga 22 kejadian pada jalur kereta api. Warga masyarakat kami imbau untuk tidak menggunakan atau beraktivitas di jalur kereta api," kata Kuswardoyo, Kamis (14/12/2023).

Kuswardoyo menjelaskan, kecelakaan tidak hanya terjadi pada pelintasan sebidang tidak terjaga, tapi juga terjadi pada perlintasan terjaga.

"Tercatat 20 kecelakaan lalu lintas terjadi perlintasan yang tidak dijaga, 3 kecelakaan lalu lintas terjadi di perlintasan yang sudah dijaga," ujarnya.

Kuswardoyo menuturkan, adanya penambahan perjalanan kereta api di wilayah Daop 7 Madiun yang meliputi daerah Ngawi, Madiun, Nganjuk, Kediri, Tulungagung, Blitar dan Jombang.

Dia menyebut penambahan jumlah frekuensi perjalanan kereta api selama masa libur Nataru hingga 10 perjalanan.

"Sehingga akan ada 106 aktivitas rangkaian kereta. Terdiri dari 60 kereta api jarak jauh, 32 kereta commuter line Dhoho-Penataran dan 14 KA barang," tutur Kuswardoyo.

Baca juga:

- 16 Ribu Tiket Kereta Api untuk Masa Libur Nataru Terjual

- Menhub: Naik 143 Persen, Pergerakan Masyarakat Saat Nataru

Kuswardoyo mengatakan, masa angkut libur panjang Nataru ini akan berlangsung selama dua pekan mulai 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.

"Kami selalu mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk bersama-sama menaati rambu-rambu yang ada serta lebih waspada saat akan melintasi perlintasan sebidang kereta api serta untuk tidak beraktifitas di jalur kereta api," pungkasnya.

Editor: Resky Novianto

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!