Pengamanan sidang vonis pelanggar penerobos TransJakarta di pengadilan negeri akan ditingkatkan.
Penulis: Danu Mahardika
Editor:

KBR68H, Jakarta - Pengamanan sidang vonis pelanggar penerobos TransJakarta di pengadilan negeri akan ditingkatkan.
Kepala Bidang Pengendali Operasi Dinas Perhubungan, Sunardi Sinaga mengatakan hal itu dilakukan untuk mengantisipasi potensi kericuhan akibat pihak pelanggar tidak menerima putusan vonis hakim karena menilai denda yang diberikan terlalu tinggi. Kata dia, personil kepolisian pengaman tambahan akan disiagakan setiap Jumat saat sidang pelanggaran lalu lintas berlangsung.
“Yang tadi yang kita minta, supaya kepolisian itu proaktif membantu pengamanan di pengadilan setiap hari Jumat. Karena takut nanti ada masyarakat yang kurang terima dan mungkin akan ada gesekan. Nah ini perlu pengamanan khusus yang bisa mengamankan hakim. Nah itu perlu.Tadi dari Dirlantas Polda sudah siap untuk itu dan sudah menghubungi semua polres untuk memberikan back up di kantor-kantor pengadilan setiap hari Jumat." jelasnya di Balaikota Jakarta, Jumat (29/11)
Sebelumnya Pemprov DKI bersama Kejaksaan dan Pengadilan Tinggi Jakarta dan juga Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengadakan rapat koordinasi tentang standar vonis denda bagi pelanggar aturan lalu lintas. Dalam rapat tersebut semua pihak sepakat untuk menaikkan standar jumlah denda yang diberikan agar masyarakat jera dan tidak melakukan pelanggaran kembali.
Editor: Antonius Eko