NUSANTARA
Banjir, Ratusan Warga Aceh Singkil Mengungsi
"Imbauan kepada masyarakat yang tinggal di pinggir sungai itu harus sangat waspada, sangat waspada terhadap gangguan cuaca ekstrim,”
AUTHOR / Erwin Jalaludin
KBR, Jakarta- Sedikitnya 179 keluarga atau 724 Jiwa warga yang tersebar di 5 kecamatan wilayah Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, mengungsi akibat diterjang bencana alam banjir, Rabu (6/12). Dengan ketinggian Rata-rata mencapai 1,5 Meter.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas mengatakan, banjir terjadi disebabkan tingginya intensitas curah hujan, sehingga air sungai meluap ke permukiman penduduk.
Banjir juga memutus jalan nasional, jalan penghubung dan beberapa jembatan terputus lantaran derasnya arus banjir.
”Kita sudah memberikan bantuan bahan pokok yang sesuai permintaan dari kabupaten/kota. Imbauan kepada masyarakat yang tinggal di pinggir sungai itu harus sangat waspada, sangat waspada terhadap gangguan cuaca ekstrim,” kata Ilyas menjawab KBR.
Baca juga:
- Hujan Tak Menentu, Pemprov Jabar Minta 27 Daerah Waspada Bencana Alam
- Tanggul Sungai Longsor, Sejumlah Rumah di Jombang Nyaris Roboh
Berdasarkan data sementara tercatat ada 29 desa yang tersebar di 5 kecamatan di Aceh Singkil yang dikepung banjir. Mereka, mengungsi ditenda-tenda darurat dan rumah ibadah, seperti masjid dan meunasah.
”Banjir kan terus terjadi dikarenakan hujan yang tinggi. Pihak BPBD sudah menerjunkan perahu karet untuk melakukan evakuasi korban yang terjebak dilokasi banjir,” tutur Ilyas.
Kecamatan yang dikepung banjir adalah Singkil, Singkil Utara, Kuta Baharu, Simpang kanan, dan Gunung Meriah.
Banjir ini berdampak terhentinya aktifitas pendidikan di Kabupaten Aceh Singkil, karena gedung sekolah terendam. Dengan rincian yang terendam untuk PAUD berjumlah 3 unit, TK 7 unit, SD 18 unit, SMP/MTsN 3 unit, dan SMA/SMK 4 unit serta pesantren 3 unit.
Disusul kemudian yang terendam rumah ibadah, seperti Masjid 9 unit dan Tempat Pengajian Al-Quran 5 unit. Disamping itu banjir ikut merendam kantor instansi pemerintahan di Singkil, seperti Kantor Catatan Sipil, Syariat Islam dan Kantor Pertanahan.
Pemkab Aceh Singkil membuka posko dapur umum terpadu untuk menanggulangi korban dampak banjir. Belum ada laporan korban jiwa akibat peristiwa bencana alam tersebut.
Editor:Rony Sitanggang
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!