NUSANTARA

Banjir Bandang Ternate, Korban Jiwa Jadi 16 Orang, Tiga Dalam Pencarian

BPBD Kota Ternate bersama TNI, Polri, Basarnas, relawan dan masyarakat terus mendata kerugian, membersihkan material banjir, evakuasi warga dan pencarian korban hilang.

AUTHOR / Astri Yuanasari

EDITOR / Agus Luqman

banjir bandang ternate, banjir Ternate, Ternate Maluku Utara, bencana alam, jumlah korban meninggal
Polisi mengerahkan anjing pelacak untuk mencari korban banjir bandang di Kota Ternate, Maluku Utara, Senin (26/8/2024). (Foto: ANTARA/Andri Saputra)

KBR, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang di wilayah Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, bertambah menjadi 16 orang.

Juru bicara BNPB Abdul Muhari menyebut, jumlah ini berdasarkan data yang diterima BNPB pada Senin (26/8/2024) pukul 16:00 WIT.

"Dilaporkan jumlah korban MD yang sebelumnya sebanyak 13 jiwa menjadi 16 jiwa dan tiga diantaranya masih dalam proses identifikasi. Warga yang mengalami luka-luka bertambah menjadi delapan yang sebelumnya dua serta tiga warga hilang masih dalam pencarian. Adapun penambahan kerugian materil yang tercatat, sebanyak 25 unit rumah dan satu unit rumah ibadah rusak berat akibat terjangan banjir," kata Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Senin (26/8/2024).

Baca juga:

Abdul Muhari menambahkan, saat ini Kota Ternate masih diguyur hujan. BPBD Kota Ternate bersama TNI, Polri, Basarnas, relawan dan masyarakat setempat terus melakukan upaya percepatan pendataan kerugian materil dan non materil, pembersihan material banjir, evakuasi warga terdampak serta pencarian tiga warga yang masih dinyatakan hilang.

Abdul menyebut, BPBD Kota Ternate juga sudah mendirikan dua pos pengungsian yang terletak di SMK Negeri 4 Kota Ternate dan SD Negeri 66 Kota Ternate, sehingga bantuan dari berbagai pihak bisa langsung disalurkan ke warga terdampak.

"BMKG memperkirakan bahwa potensi hujan dengan sedang hingga lebat masih mungkin terjadi di wilayah Provinsi Maluku Utara khususnya Kota ternate dan sekitarnya. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada akan banjir susulan yang bisa saja terjadi serta mengikuti arahan dari pihak yang berwenang," kata Abdul.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!