NASIONAL

BNPB: 718 KK Terdampak Banjir di Sungai Kali Mamuju Sulawesi Barat

"akses jalan lingkungan So’do masih dalam perbaikan dan belum dapat dilalui,”

AUTHOR / Ardhi Ridwansyah

EDITOR / Muthia Kusuma

banjir
Ilustrasi banjir (FOTO: KBR/M.Ridlo)

KBR, Jakarta- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap banjir yang melanda Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, disebabkan hujan dengan intensitas tinggi sehingga memicu luapan sungai Kali Mamuju, Selasa lalu.

Juru bicara BNPB, Abdul Muhari mengatakan, banjir terjadi pada pukul 15.30 WITA dengan tinggi muka air hampir satu meter. Dia memerinci, sebanyak 718 Kepala keluarga menjadi korban banjir.

Banjir juga menyebabkan kerugian materil meliputi 717 unit rumah terdampak, satu unit rumah rusak berat dan satu ruas jalan terputus. Tak hanya itu, satu jembatan gantung juga terancam putus dan mengganggu akses ke lokasi bencana.

Baca juga:

Abdul menambahkan, BPBD Kabupaten Mamuju bersama pihak kecamatan, TNI, Polri, dan masyarakat setempat telah melakukan pendataan dan evakuasi warga terdampak.

“Kondisi terkini banjir berangsur surut, namun akses jalan lingkungan So’do masih dalam perbaikan dan belum dapat dilalui,” ucapnya melalui keterangan, Kamis (15/8/2024).

Baca juga:

Dia mengimbau masyarakat tetap waspada karena wilayah itu masih berpotensi mengalami hujan intensitas sedang hingga lebat dalam beberapa hari ke depan.

“Dengan cuaca yang masih berpotensi hujan, masyarakat diimbau untuk tetap memantau informasi cuaca secara berkala, terutama bagi mereka yang berada di daerah rawan banjir,” tuturnya.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!