NASIONAL

Tren Inflasi Meningkat Jelang Nataru, Mendagri Tito: Waspada!

Kalau tren ini kita tidak cermati dan kita tidak atasi, artinya bulan depan potensi untuk naik ke angka 3%. Angka psikologis, angka 2 itu adalah angka aman, angka 3 itu angka yang perlu diwaspadai,"

AUTHOR / Astri Yuanasari

Tren Inflasi Meningkat Jelang Nataru, Mendagri Tito: Waspada!
Mendagri Tito Karnavian (kedua kanan) saat Raker dengan Komisi II DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/3/2023).ANTARA/Galih Pradipta

KBR, Jakarta- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta seluruh kepala daerah dan jajaran, untuk mewaspadai tren peningkatan inflasi dalam dua bulan terakhir.

Apalagi, kata Tito, di akhir tahun ini akan ada acara besar yang bisa mendongkrak inflasi, yakni momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, serta kampanye Pemilu 2024.

"Terjadi tren peningkatan dari yang terendah kita lihat di slide sebelah kiri atas 2,2% naik ke 2,56% Oktober, sekarang naik ke 2,86%. Kalau tren ini kita tidak cermati dan kita tidak atasi, artinya bulan depan potensi untuk naik ke angka 3%. Angka psikologis, angka 2 itu adalah angka aman, angka 3 itu angka yang perlu diwaspadai," kata Tito dalam Rakor Pengendalian Inflasi Daerah 2023, Senin (11/12/2023).

Tito mengatakan, meskipun angka inflasi masih dalam kisaran target pemerintah, yakni 3% plus minus, namun Tito mewanti-wanti agar tren peningkatan inflasi ini tidak terus naik.

"Nah ini perlu diwaspadai. Meskipun kita tahu bahwa dampak El Nino relatif sekarang sudah mulai banyak turun hujan di banyak daerah, kebakaran hutan lahan juga saya mendapat informasi dalam rapat kabinet dari Menteri sudah hampir 0, itu berita baiknya jadi bagus untuk tanam," kata Tito.

Baca juga:

- Harga Cabai Rawit dan Merah Naik Signifikan November

- Mendagri Beri 10 Solusi Kendalikan Inflasi

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi November 2023 sebesar 0,38 persen secara bulanan (month to month). Dengan perkembangan ini, maka inflasi tahun ke tahun mencapai 2,86 persen (year on year) dan inflasi tahun kalender sebesar 2,19 persen (year to date).

Editor: Resky Novianto

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!