indeks
Tol Cisumdawu Disiagakan, Bila One Way Nasional Tetap Padat

Tujuannya, untuk mengurai kepadatan kendaraan dari arah timur menuju Jakarta.

Penulis: Hoirunnisa

Editor: R. Fadli

Google News
One Way Nasional
Kepolisian dan Dishub atur lalulintas sistem one way atau satu arah di Tasikmalaya, Jabar (29/3/2025). (Foto: ANTARA/Adeng Bustomi/wpa/aa)

KBR, Jakarta - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memastikan, pemerintah akan terus mengupayakan kelancaran dan keamanan arus balik Lebaran 2025. Diprediksi, arus balik mencapai puncaknya pada 5 hingga 7 April.

Untuk itu, salah satu strategi utama yang diterapkan adalah sistem satu arah secara nasional atau "One Way Nasional" di ruas Tol Kalikangkung hingga Cikampek. Tujuannya, untuk mengurai kepadatan kendaraan dari arah timur menuju Jakarta.

“Jadi kalau tadi pagi (Minggu, 6/4/2025) kurang lebih sekitar 55 persen, jadi 1,2 juta kendaraan dari total sekitar 2,2 juta kendaraan. Jadi masih ada 1 juta. Harapan kita, bahwa nanti 1 juta kendaraan akan terurai dalam beberapa waktu kedepan dengan pemberlakuan one way nasional ini. Kita juga punya backup, bahwa apabila memang masih meningkat, kita menggunakan Cisumdawu sebagai salah satu alternatif untuk mengurai kepadatan,” ujar Dudy dalam konferensi pers pada Minggu (6/4/2025).

Diketahui, "Cisumdawu" merupakan singkatan dari "Cileunyi-Sumedang-Dawuan" yang merupakan nama jalan tol yang menghubungkan wilayah Bandung, Sumedang, dan Majalengka di Jawa Barat.

Menhub juga mengatakan, selain sistem satu arah nasional, pemerintah juga menyiapkan sejumlah jalur alternatif untuk mengantisipasi lonjakan arus balik. Jalur Arteri masih dinilai memadai untuk kendaraan dari arah barat ke timur, sedangkan jalur contra flow dari Jakarta tetap berfungsi untuk mengimbangi kepadatan lalu lintas.

“Kami juga menyiapkan Jalur Japek (Jakarta-Cikampek) II Fungsional yang akan membantu mengurai arus dari arah Cipularang. Jika kondisi sangat padat, Tol Cisumdawu akan digunakan sebagai jalur alternatif dan digratiskan bagi pengguna dari arah timur menuju Cipularang,” jelas Dudy.

Jalan Tol Cipularang merupakan akronim dari Jalan Tol Cikampek–Purwakarta–Padalarang. Ini adalah jalan tol yang menghubungkan Kecamatan Cikampek di Kabupaten Karawang dan Kecamatan Padalarang di Kabupaten Bandung Barat.

Sejauh ini, Menhub tidak secara spesifik menyebutkan soal layanan tambahan untuk pemudik seperti posko bantuan atau fasilitas di rest area.

Namun, kata dia, fokus utama Kementerian Perhubungan adalah memastikan distribusi lalu lintas berjalan lancar. Selain itu, kapasitas jalan terkelola dengan baik menjelang berakhirnya masa libur Lebaran 2025.

Baca juga:

Penumpang KA Pascalebaran Masih Tinggi

mudik
one way nasional
idulfitri 2025

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...