NASIONAL

Tiga Kecamatan di Banyumas Rawan Banjir Saat Pencoblosan Pemilu 2024

Tiga kecamatan tersebut yakni Tambak, Sumpyuh, dan Kemranjen.

AUTHOR / Muhamad Ridlo Susanto

banjir
Simulasi pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS), SDN Buaran, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (26/12/2023). ANTARA FOTO/Harviyan

KBR, Banyumas – Tiga kecamatan di Banyumas, Jawa Tengah, rawan banjir saat hari pencoblosan Pemilu 2024. Tiga kecamatan tersebut yakni Tambak, Sumpyuh, dan Kemranjen.

Pembina Forum Relawan Lintas Organisasi (FORTASI) Banyumas Raya sekaligus pengamat sungai Eddy Wahono mengatakan, risiko banjir meningkat saat puncak musim hujan bulan depan.

Apalagi sejumlah desa di tiga kecamatan tersebut berada di bawah permukaan laut dan tanggul sungainya jebol.

"Di mana Kecamatan Sumpyuh, Tambak, dan Kemranjen ini memiliki status atau spesifikasi khusus yakni banjir. Dikarenakan ada beberapa daerah yang terlalu rendah dari permukaan laut. Ada pula beberapa wilayah yang berada di pinggir-pinggir sungai," kata Eddy Wahono, Selasa (30/1/2024).

Eddy menyebut beberapa desa di Kecamatan Tambak sangat rawan banjir. Misalnya Desa Gebangsari, Prembun, Karangpetir, Gumelar Kidul, dan Plangkapan Grumbul Kalisetra.

Baca juga:

Eddy mendorong KPU mengantisipasi kemungkinan banjir dengan persiapan matang. Misalnya mendirikan TPS alternatif atau menyiapkan fasilitas transportasi untuk para pemilih.

Kata dia, KPU bisa bekerja sama dengan pemangku kepentingan seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan relawan.

Editor: Wahyu S.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!