NASIONAL

Syarat dari Megawati jika Anies Ingin Didukung PDIP

PDIP juga menyiapkan kadernya yang akan diajukan sebagai nama dalam kombinasi pasangan cagub maupun cawagub.

AUTHOR / Heru Haetami

EDITOR / Sindu

Syarat dari Megawati jika Anies Ingin Didukung PDIP
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memiliki syarat jika Anies Baswedan ingin didukung di Pilkada 2024. Tangkapan layar: YouTube PDIP

KBR, Jakarta- Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memiliki syarat jika Anies Baswedan ingin didukung partai banteng di Pilkada Jakarta 2024. Ini disampaikan Megawati merespons isu dukungan PDIP kepada Anies di pilkada. Megawati bilang, dukungan itu bisa diberikan jika Anies menuruti aturan PDIP.

"Aku bilang enak aja, ya, ngapain gua suruh dukung Pak Anies. Dia benar, nih, kalau mau sama PDI? Kalau mau sama PDI, jangan kayak gitu dong, ya. Ya, tinggal mau enggak nurut, ya. Saya suka jadi garuk kepala. Loh, enak loh. Sekarang kita dicari dukungannya. Bingung saya. Halo, lalu kamu ke mana, ya, kemarin sore, ya? Mbok, jangan gitu dong," kata Megawati dalam Pengumuman Calon Kepala Daerah Tahap II dari PDIP, di Jakarta, Kamis, (22/8/2024).

Anies, Ahok, Djarot

Sebelumnya, juru bicara PDIP, Chico Hakim mengaku, partai banteng sudah berkomunikasi dengan berbagai tokoh, termasuk Anies Baswedan untuk pencalonan kepala daerah di Jakarta.

"Tentunya kami menjalin komunikasi dengan banyak partai politik yang lain dan juga dengan tokoh-tokoh politik. Termasuk Pak Anies Baswedan dan yang lainnya yang mempunyai potensi untuk maju sebagai calon gubernur," ujar Chico kepada KBR.

Juru bicara PDIP, Chico Hakim mengungkap, di internal partai juga menyiapkan kadernya yang akan diajukan sebagai nama dalam kombinasi pasangan cagub maupun cawagub.

"Seperti nama Pak Ahok, maupun nama Pak Djarot, ada nama Mas Pras (Prasetyo Edi), ada nama Charles Honoris, ada juga nama Bang Rano Karno dan nama-nama lain ya. Semoga saja dalam waktu dekat ini bisa terwujud. Namun tentu waktu juga masih cukup panjang sampai tenggat waktu dan hari pendaftaran. Sehingga kami juga masih ada waktu untuk menentukan sikap ke depannya," ucap Chico.

Baca juga:

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!