NUSANTARA

Hasil Survei Pilkada Solo, Kader PDIP Kalah Telak

Gusti Bhre adalah bakal calon kepala daerah Kota Solo 2024 yang diusung enam parpol non-PDIP, dan mendapat endorsemen dari Wapres terpilih, Gibran Rakabuming.

AUTHOR / Yudha Satriawan

EDITOR / Sindu

Hasil Survei Pilkada Solo, Kader PDIP Kalah Telak
Hasil survei Pilkada Solo, kandidat PDIP kalah telak. Tangkapan layar: KBR/Yudha satriawan

KBR, Solo- Elektabilitas kader PDIP yang juga petahana Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, kalah dari Mangkunegara X (Gusti Bhre), kandidat nonparpol.

Gusti Bhre adalah bakal calon kepala daerah Kota Solo 2024 yang diusung enam parpol non-PDIP, dan mendapat endorsemen dari Wapres terpilih, Gibran Rakabuming. Enam parpol itu adalah PSI, PAN, Golkar, PKS, PKB, dan Gerindra.

Data itu diketahui berdasarkan hasil survei yang dirilis Soloraya Polling Centre. Peneliti dari Soloraya Polling Centre, Suwardi elektabilitas kader PDIP kalah, meski Solo selama ini basis kandang banteng.

"Parpol masih cenderung berorientasi pada political personal bukan kader. Political personal itu popularitas, tingkat kesukaan atau kecocokan, akseptabilitas dan elektabilitas. Jadi, apakah kandidat itu kader atau bukan kader, bagi parpol itu bisa menjamin kemenangan, ya, jelas akan berorientasi ke sana," ujar Suwardi, Selasa, 13 Agustus 2024.

Kalah Telak di Hasil Survei

Elektabilitas kandidat calon wali kota Gusti Bhre, unggul 49,7 persen dibanding kandidat petahana Wali kota PDIP Teguh Prakosa yang mendapat 37,3 persen.

Suwardi menjelaskan, responden menilai figur lebih dominan daripada latar belakang partai politik. Pada Pilpres 2024 di Solo, pasangan Prabowo-Gibran menang, namun Pemilu Legislatif dimenangkan PDIP.

"Parpol mana sih yang enggak ingin menang di konstetasi. Kalau di dalam internal parpol ada kader political personal bagus, ya, akan dipilih tapi kalau ada tokoh di luar parpol yang lebih unggul, ya, jelas akan diambil parpol itu. Realistislah," imbuhnya.

Survei digelar 28 Juli-5 Agustus 2024. Dilakukan di 105 titik lokasi. Di tiap lokasi, ada tujuh responden yang disurvei. Total ada 700-an responden warga Solo yang disurvei. Metode yang digunakan random sampling.

Sementara itu, kandidat wakil wali kota sosok kader PDIP, yakni pengusaha muda Her Suprabu unggul 30,6 persen. Untuk posisi kandidat wakil, rektor kampus swasta di Solo, Astrid Wiyadani (non-parpol) mendapat 28,2 persen, sedangkan putri politisi Golkar Akbar Tandjung, Sekar Tandjung meraih 15 persen.

Hasil simulasi menunjukkan, pasangan calon nonkader parpol Bhre-Astrid diprediksi menang telak 61 persen dari kandidat PDIP Solo Teguh-Her Suorabu dengan 36 persen.

Baca juga:

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!