NASIONAL

Survei LSI: Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies

Dalam survei tiga nama, Prabowo meraih suara 35,8 persen, sementara Ganjar meraup 32,2 persen dan Anies Baswedan di 21,4 persen.

AUTHOR / Wahyu Setiawan

Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies
Ilustrasi - Calon Presiden Republik Indonesia pada Pilpres 2024. ANTARA/Naufal Ammar

KBR, Jakarta- Tren dukungan terhadap Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden makin menguat. Hal itu diperoleh berdasarkan hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan Juli 2023.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, persaingan ketat terjadi dari tiga nama bacapres yang diunggulkan maju di Pilpres 2024.

Dalam survei tiga nama, Prabowo meraih suara 35,8 persen, sementara Ganjar meraup 32,2 persen dan Anies Baswedan di 21,4 persen.

Ia menyebut, terjadi tren dukungan yang meningkat terhadap Menteri Pertahanan tersebut sejak awal tahun 2023. Sebaliknya, elektabilitas Ganjar justru terus merosot.

"Dan kita tahu penyebabnya itu kan. Antara lain, persoalan yang terkait dengan sepak bola. Masalahnya adalah Ganjar mulai naik lagi, tapi belum kembali ke tingkat dukungan pada Januari dan Februari 2023. Apakah tren ini akan terus berlanjut? Ya tergantung kepada usaha. Yang juga menarik adalah Anies cenderung mengalami penurunan," kata Djayadi saat rilis Peta Kompetisi Pilpres dan Sikap Publik terhadap Isu-isu Nasional, Selasa (11/7/2023).

Djayadi menambahkan, sinyal dukungan Presiden Joko Widodo kemungkinan akan berpengaruh terhadap elektabilitas bakal capres.

Menurut survei LSI, jika tingkat kepuasan presiden meningkat dan elektabilitas Prabowo meningkat, itu akan memberi tekanan kepada Anies.

Sedangkan dari sisi bakal calon wakil presiden, nama Erick Thohir menduduki posisi pertama. Disusul Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, hingga Agus Harimurti Yudhoyono.

Baca juga:

- Gerindra: Cak Imin Kandidat Kuat Cawapres

- Survei Indikator: Head to Head Prabowo Unggul

Editor: Resky Novianto

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!