NASIONAL

Semester I 2023, Realisasi Investasi RI Tembus Rp 678 T

"Sudah mencapai 48,5 persen dari (target tahun 2023) Rp 1.400 triliun."

AUTHOR / Hoirunnisa

Realisasi Investasi Indonesia Capai Target
Menteri Investasi Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam kegiatan pemberian NIB UMKM di Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (6/7/2022). (Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto)

KBR, Jakarta- Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan realisasi investasi di Indonesia mencapai Rp 678,7 triliun di semester I atau Januari hingga Juni 2023.

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia mengatakan investasi penanaman modal sebagian besar berada di kawasan luar Pulau Jawa Rp 354,9 triliun dan Pulau Jawa sebesar Rp 323,8 triliun.

"Sudah mencapai 48,5 persen dari (target tahun 2023) Rp 1.400 triliun. Jadi alhamdulillah badan saya tidak jadi pendek lagi, insya allah saya kok jadinya optimis karena kita sudah lewati satu semester ini bisa mencapai Rp 1.400 triliun. Yang kedua penyerapan tenaga kerja 849.181 orang," ujar Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia pada Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan II 2023 di Kantor BKPM, Jakarta, Jumat (21/7/2023).

Bahlil menambahkan secara umum, dari total capaian Rp 678,7 triliun, berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 363,3 triliun atau 53,5 persen. Sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 315,4 triliun.

Bahlil menyebut banyak pemasukan investasi dari industri logam dasar, barang logam bukan mesin dan peralatan sebesar Rp 89 triliun.

Sedangkan realisasi investasi triwulan II tahun 2023 mencapai Rp 349,8 triliun jika dibandingkan pada kuartal pertama (QoQ) tumbuh sekitar 6,3 persen, sedangkan pada tahun lalu (YoY) tumbuh sebesar 15,7 persen.

Baca juga:

- Jokowi Minta Pengembangan Ekosistem Baterai Listrik Dipercepat

- BKPM: Kredit UMKM Sulit karena Birokrasi Perizinan Berbelit-belit

Editor: Resky Novianto

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!