Investasi luar Jawa sebesar Rp472,1 triliun dan di Pulau Jawa Rp420,3 triliun.
Penulis: Hoirunnisa
Editor:

KBR, Jakarta - Kementerian Investasi mencatat realisasi investasi sejak Januari sampai September 2022 mencapai Rp892,4 triliun. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, investasi tersebut meliputi investasi luar Jawa sebesar Rp472,1 triliun dan di Pulau Jawa Rp420,3 triliun.
"Ini adalah salah satu ciri investasi yang berkualitas, Bapak Presiden perintahkan kepada kami membangun Indonesia tidak boleh membangun Jawa sentris, tapi membangun Indonesia harus indonesia sentris dari Aceh sampai Papua," kata Bahlil saat Expose & Launching Peta Peluang Investasi 2022, Jumat (16/12/2022).
Bahlil mencatat, Penanaman Modal Asing (PMA) lebih tinggi 53,7 persen dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar 46,3 persen. Dengan Kata dia, Singapura menjadi negara teratas yang banyak menanamkan modalnya di Indonesia sejak 2019 sampai September 2022.
Baca juga:
- Perdagangan Capai 4,2 Kuadriliun, Jokowi Hadiri EU-ASEAN Summit
- Realisasi Anggaran Rendah, Jokowi Sentil Kepala Daerah
"Itu yang pertama kita masih Singapura, sekalipun kita tahu bahwa Singapura ini, berkali-kali saya katakan tidak semuanya orang Singapura. Sebagian uang orang Indonesia yang ditaruh di Singapura. Kalau kita lihat trennya cukup meningkat di 2019 hanya US$6,5 juta dan di 2022 sekarang sudah mencapai US$10,5 juta pada kuartal ketiga," lanjut Bahlil.
Bahlil optimistis, target investasi 2022 sebesar Rp1,2 kuadriliun bisa tercapai.
Editor: Wahyu S.