NASIONAL

Rakernas LDII, Jokowi: RI Butuh Kepemimpinan yang Kuat

"Kepemimpinan nasional yang kuat, persatuan yang kuat, kekompakan yang kuat, tanpa itu, tantangan yang kita hadapi tidak mudah."

AUTHOR / Hoirunnisa

Indonesia butuh pemimpin kuat
Presiden Jokowi pada Acara Peresmian Pembukaan Rakernas LDII, Jakarta, Selasa (07/11/23). (Setpres)

KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo mengatakan bangsa Indonesia butuh kepemimpinan nasional yang kuat guna melompat jadi negara maju. Presiden menyampaikan itu saat memberikan sambutan dalam acara peresmian pembukaan Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Selasa ()7/11/23).

Selain itu Jokowi menyebut RI juga membutuhkan persatuan yang kuat dan kekompakan yang kuat karena saat tantangan ke depan akan semakin sulit.  

"Kepemimpinan nasional yang kuat, persatuan yang kuat, kekompakan yang kuat, tanpa itu, tantangan yang kita hadapi tidak mudah. Tantangan global yang justru banyak dari tantangan globalnya. Satu, ketidakpastian ekonomi, nggak jelas sekarang ini. Arahnya mau kemana, baru menyelesaikan satu saja, muncul persoalan ekonomi yang lainnya. Sehingga sekali, dibutuhkan kepemimpinan yang kuat," ujar Presiden Joko Widodo dalam sambutannya dalam acara peresmian pembukaan Rakernas LDII, Selasa (7/11/2023).

Menurut Jokowi kepemimpinan yang kuat adalah yang mampu mempersatukan dan merangkul untuk mencapai cita-cita besar Indonesia emas 2045.

"Kepemimpinan nasional yang mempersatukan, yang mau merangkul," ucap dia.

Baca juga:

Jokowi optimistis Indonesia bisa menjadi negara maju. Kata dia untuk mewujudkan hal itu diperlukan semangat yang besar. Ia menegaskan pada tahun 2024, 2029, 2034 merupakan momentum yang menentukan apakah RI bisa menjadi negara maju atau tidak.

Ia mengatakan kedepan juga ada tantangan perubahan iklim yang tidak pasti hingga situasi global seperti adanya perang.

"Artinya apa? Peluangnya ada, tapi tantangannya juga sangat besar. Kenapa? Kedepan dibutuhkan kepemimpinan yang kuat," kata Jokowi.

Editor: Rony Sitanggang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!