Prabowo mengatakan pemerintah akan mengutamakan pembangunan yang menyangkut perlindungan rakyat.
Penulis: Astri Yuanasari
Editor: Wahyu Setiawan

KBR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan pemerintah berencana memberikan peran yang lebih besar kepada swasta dalam pembangunan infrastruktur. Hal ini disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan pada Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia, Kamis (16/1/2025).
Kepala negara menekankan pemerintah tidak menghentikan proyek-proyek infrastruktur, melainkan mengubah pembangunan yang sebagian besar akan diserahkan kepada swasta.
"Swasta lebih efisien, swasta lebih inovatif, swasta lebih pengalaman. Jadi nanti jalan tol, pelabuhan, bandara, saya serahkan swasta, silakan bergerak semuanya," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan pemerintah akan mengutamakan pembangunan yang menyangkut perlindungan rakyat.
"Berkali-kali saya katakan nanti pemerintah akan (mengerjakan) yang penting-penting dan inti-inti, yang menyangkut perlindungan kepada rakyat dan sebagainya, tapi yang bisa dikerjakan oleh swasta, harusnya swasta berkembang, swasta bekerja, dan semuanya," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap terjadi penurunan anggaran kementerian/lembaga pada 2025. Salah satu kementerian yang mengalami penurunan anggaran adalah Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Awalnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapatkan alokasi anggaran Rp116 triliun untuk tahun depan. Angka ini bertambah Rp40,59 triliun dari semula Rp75,63 triliun.
Namun, kini anggaran tersebut berkurang usai Kementerian PUPR dipisah menjadi dua, satu lagi ialah Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) yang dipimpin Maruarar Sirait.
"Terjadi pengurangan anggaran karena memang prioritas negeri ini juga semakin banyak. Bayangkan dari 34 kementerian sekarang ada 48 kementerian. Dari empat kemenko sekarang ada tujuh kemenko, belum badan-badan baru yang dibentuk. Jadi, memang fiskal yang masih terbatas ini harus ditata secara cermat agar semuanya bisa bekerja dengan baik," ucap AHY dalam acara Seminar Nasional Hari Jalan 2024, Kamis, (19/12/2024).
Baca juga:
- Perintah Prabowo: Jangan Hamburkan Anggaran
- Minta Anggaran Riset Diperbesar, Jokowi: Presiden yang Akan Datang Tak Berani Potong