NASIONAL
Polri Gelar Apel Kasatwil 2023, Kawal Pemilu Hingga Antisipasi Dinamika Global
Polri harus siap baik dalam menghadapi tahapan pemilu yang ada, menghadapi dinamika tantangan global.
AUTHOR / Ardhi Ridwansyah
KBR, Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar Apel Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) 2023. Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan, apel digelar salah satunya untuk mengawal rangkaian Pemilu 2024.
Dia ingin personel di tingkat pusat maupun daerah siap mengawal tahapan pesta demokrasi. Apel juga digelar untuk menjaga ketertiban nasional imbas dinamika konflik global.
“Polri harus siap baik dalam menghadapi tahapan pemilu yang ada, menghadapi dinamika tantangan global yang tentunya berimplikasi terhadap meningkatnya kejahatan tertentu. Beberapa waktu yang lalu dampak dari perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris dan mau tidak mau kita tentunya juga harus waspada,” kata Listyo di Jakarta, Rabu (1/11/2023).
Baca juga:
- Densus 88 Tangkap 59 Terduga Teroris, Berencana Gagalkan Pemilu
- Kompolnas Minta Polisi Hati-hati Usut Dugaan Pemerasan Firli
Listyo menambahkan, apel juga dilaksanakan untuk mengawal program-program yang sudah menjadi agenda nasional di tahun 2023 dan 2024.
"Di sisi lain, selain tahapan pemilu, kita juga tetap harus melaksanakan program-program yang sudah menjadi agenda nasional, mengawal program-program pembangunan yang harus tuntas di tahun 2023 dan 2024," ujarnya.
Listyo mengeklaim Polri telah memetakan wilayah mana saja yang berpotensi terjadi gangguan keamanan dan ketertiban.
"Apabila ada tanda-tanda yang berdampak akan mengganggu apakah itu tahapan, apakah itu proses pembangunan atau hal-hal lain, ya kami mengambil langkah-langkah," ucap Listyo.
Apel Kasatwil 2023 dgelar dengan Tema ‘Penguatan Kepemimpinan Polri yang Presisi guna mengamankan Tahapan Pemilu dan Agenda Nasional 2024 dalam rangka mewujudkan Indonesia Maju‘.
Kegiatan ini diikuti oleh 569 orang peserta yang terdiri dari 27 orang pejabat utama Mabes Polri, 34 orang kapolda, dan 508 kapolres.
Editor: Wahyu S.
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!