NASIONAL

Pertamina: Solar Subsidi Meningkat 2 Juta Kilo Liter

"Tahun ini kita prediksi untuk solar itu akan melebihi kuota dari 16 juta kilo liter (KL) atau 16 miliar liter, ini akan menjadi 18 KL"

AUTHOR / Resky Novianto

BBM subsidi meningkat
Peresmian BBM satu harga di daerah 3T, SPBU Kampung Susumuk, Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Kamis (24/8/2023). (Antara/Olha Mulalinda)

KBR, Jakarta- Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati menyebut permintaan BBM dan elpiji bersubsidi meningkat di tahun ini. Kata dia, hal tersebut dipicu recovery pertumbuhan ekonomi yang terus membaik dalam semester pertama di 2023. 

 "Sehingga tahun ini kita prediksi untuk solar itu akan melebihi kuota dari 16 juta kilo liter (KL) atau 16 miliar liter, ini akan menjadi 18 KL, jadi ada 2 juta kilo liter (KL) ini yang akan meningkat. Demikian juga LPG dari 8 juta metrik ton, menjadi 8,28 juta metrik ton," kata Nicke  saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi lintas Kementerian Lembaga,  Senin (4/9/2023).

Baca juga:

Pertamina Usul Ganti Pertalite dengan Pertamax Green 92

DPR Desak Pertamina Audit Pengawasan Distribusi Gas Melon

Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, pihaknya bakal terus menjaga pasokan BBM dan elpiji bersubsidi tetap lancar di seluruh daerah.

Selain itu, Pertamina juga bakal memastikan stok tercukupi agar tidak ada kelangkaan maupun gejolak harga di daerah.

Editor: Rony Sitanggang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!