NASIONAL

Pengamat: Produksi Beras Januari-Februari Tak Cukup Penuhi Kebutuhan

Produksi dua bulan (data BPS, red) itu masih kurang 2,8 juta ton untuk menutupi kebutuhan konsumsi di dua bulan tersebut.

AUTHOR / Amanda Tities Kiesnaning Putri, Astri Yuanasari

Pengamat: Produksi Beras Januari-Februari Tak Cukup Penuhi Kebutuhan
Seorang pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin (5/2/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

KBR, Jakarta - Produksi beras Januari-Februari tak cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri. Pengamat pertanian Khudori mendorong pemerintah segera bertindak memastikan pasokan beras memadai menjelang Ramadan dan Idulfitri.

"Produksi dua bulan (data BPS, red) itu masih kurang 2,8 juta ton untuk menutupi kebutuhan konsumsi di dua bulan tersebut. Produksi di Maret lumayan besar sehingga diperkirakan akan ada suprlus 0,97 juta ton beras. Tapi surplus ini dipastikan akan jadi rebutan banyak pihak. Panen di April pun akan bernasib sama jadi rebutan banyak pihak," ujar Khudori saat dihubungi KBR, Senin (12/2/2024).

Khudori menyebut para pedagang dan penggilingan padi merugi karena terpaksa menjual dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) beras medium di kisaran Rp10.900-Rp11.800 per kg.

Baca juga:

Sementara itu, Badan Pangan Nasional (Bapanas) memperkirakan Indonesia akan surplus beras 10,46 juta ton di akhir 2024. Hal ini disampaikan Deputi bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas Andriko Noto Susanto dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah.

Andriko menyebut, perkiraan ini berdasarkan prognosa neraca pangan nasional periode Januari-Desember 2024 yang telah dirilis Bapanas.

Ia menjelaskan, di 2024 ada carry over stok beras 2023 sebanyak 7,3 juta ton, dengan perkiraan produksi dalam negeri di 2024 mencapai 31,9 juta ton.

"Kemudian rencana impor Januari sampai Desember 2024 ada sekitar 2,4 juta, sehingga total ketersediaan kita 41,6 juta. Kebutuhannya 31,2, sehingga pada akhir tahun nanti kalau semua skenario ini berjalan dengan baik kita akan ada surplus beras 10,46 juta," kata Andriko dalam Rakor Inflasi Daerah 2024, Senin, (12/2/2024).

Editor: Wahyu S.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!