NASIONAL

Pengamat: Perbedaan Hasil Quick Qount dengan KPU Tak Akan Signifikan

Kendati demikian, dia tetap mengajak masyarakat menunggu hasil resmi KPU.

AUTHOR / Ardhi Ridwansyah

Menang versi Quick Count, Prabowo: Jangan Sombong
Ilustrasi hasil hitung cepat Pilpres 2024. Antara

KBR, Jakarta – Pengamat politik Fernando Emas mengatakan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka berpeluang menang satu putaran. Hasil hitung cepat atau quick qount sejumlah lembaga survei menempatkan pasangan itu unggul dengan suara di atas 50 persen.

Menurut dia, hasil hitung cepat lembaga survei tak akan jauh berbeda dengan rekapitulasi resmi dari KPU. Kendati demikian, dia tetap mengajak masyarakat menunggu hasil resmi KPU.

"Apa yang dilakukan oleh lembaga-lembaga survei ini bisa salah dan bisa saja terbuka perbedaan hasil, walaupun mungkin tidak terlalu signifikan. Sangat mungkin apa yang dimunculkan di quick count ini berbeda dengan hasil yang diumumkan oleh KPU nantinya," jelas Fernando yang juga Direktur Rumah Politik Indonesia kepada KBR, Rabu (14/2/2024).

Baca juga:

Fernando menambahkan, penyelenggaraan Pemilu 2024 secara keseluruhan berjalan dengan baik. Namun dia menyebut banyak muncul dugaan kecurangan dan intimidasi untuk memenangkan salah satu pasangan calon.

"(Dugaan) itu harus dibuktikan, apalagi kan seperti belakangan ini ada berbagai pihak melihat upaya untuk membuat pemilu kali ini tidak demokratis, jujur, dan adil," tuturnya.

Editor: Wahyu S.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!