Pengamanan Tahapan Pemilu, Polri Kerahkan 261 Ribu Personil

“Diikuti oleh 261.695 personel di seluruh Indonesia guna mengamankan seluruh tahapan pemilu."

KBR, Jakarta– Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan, kepolisian siap melaksanakan pengamanan rangkaian tahapan Pemilu 2024 yang disiapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal ini disampaikan Listyo usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024, di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pagi tadi. 

Listyo menegaskan, kesiapan ini juga termasuk pengamanan di wilayah-wilayah yang rawan konflik.

"Saya tidak sebutkan secara detail namun tentunya kami memiliki wilayah-wilayah yang menjadi prioritas, walaupun tentunya tidak meninggalkan yang lain untuk betul-betul kita jaga, karena memang memiliki tingkat kerawanan yang tinggi," kata Listyo usai pimpin apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024, di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (17/10/2023).

Listyo mengatakan, Polri sudah memetakan daerah-daerah dengan tingkat kerawanan yang tinggi, melalui indeks yang disusun oleh intelijen dan Bawaslu. Kata Listyo, dari indeks tersebut, maka Polri bisa memprioritaskan pengamanan yang dilakukan.

Baca juga:

• Syarat Capres-cawapres, Ganjar Ajak Hormati Putusan MK
• KPU Terima Surat Pemberitahuan Pendaftaran Anies-Muhaimin

Selain itu, Listyo mengatakan, Pemilu 2024 memiliki kompleksitas yang lebih tinggi dibanding pemilu-pemilu sebelumnya, sehingga perlu pengamanan yang lebih optimal.

"Polri melaksanakan seluruh rangkaian tersebut, agar betul-betul berjalan dengan baik dengan aman dengan lancar sehingga pemilu sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Dan tentunya kita Polri memiliki kewajiban bersama TNI dan seluruh stakeholder yang lain untuk mengamankan pemilu lancar, pemilu damai dan tentunya hasilnya pun nanti legitimate untuk mempersiapkan pemimpin nasional berikutnya," kata Listyo.

Kata Listo, pengamanan masa pemilu akan dilakukan selama 222 hari mulai  19 Oktober 2023 sampai dengan 20 Oktober 2024. Total pesonil yang dipersiapkan mencapai 261.695 orang.

“Diikuti oleh 261.695 personel di seluruh Indonesia guna mengamankan seluruh tahapan pemilu. Polri juga telah membentuk pola pengamanan sistem wilayah/zonasi bagi personel Korps Brimob Polri dan Dalmas Nusantara, di mana untuk Korps Brimob Polri terbagi dalam 4 wilayah sedangkan untuk Dalmas Nusantara terbagi dalam 7 zonasi,” papar Kapolri.

Kepolisian juga menyiapkan 2.000 personel Brimob Power on Hand Kapolri. Pasukan ini juga didukung oleh 8.500 personel Dalmas Nusantara.

Editor: Rony Sitanggang