Pemerintah membentuk tim pemantau untuk mengawasi pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat atau BLSM.
Penulis: Sindu Dharmawan
Editor:

KBR68H, Jakarta - Pemerintah membentuk tim pemantau untuk mengawasi pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat atau BLSM. Menteri Koordinantor Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan tim itu berasal dari seluruh kementerian.
Nantinya tim itu akan mengevaluasi hasil pembagian BLSM yang dilakukan Kantor Pos. Hatta mengatakan, tim itu akan mengawasi setiap hari langsung ke lokasi pembagian. Tujuannya, mencegah BLSM tidak tepat sasaran.
“Kan kita membentuk tim, satuan tugas masing-masing Kementerian. (Berapa orang jumlah tim-nya, Pak? Evaluasi-nya per kapan?) Ya tentu adalah masing-masing daerah. Seperti tadi malam kita lakukan evaluasi langsung di Wapres. Iya, jadi secara real time data-data itu masuk, termasuk pengaduan-pengaduan masuk, dan saran-saran dari masyarakat juga direspon, “ jelas Hatta Radjasa usai memberikan BLSM secara simbolis kepada warga di Kantor POS Clilitan, Jakarta Timur, Selasa (25/6).
Pemerintah membagikan BLSM itu sebesar Rp 150 ribu perbulan perorang. BLSM itu dibagikan selama 4 bulan sebagai konpensasi dampak penaikkan BBM bersubsidi. BLSM dibagi kepada 15 juta lebih warga miskin.
Editor: Suryawijayanti