NUSANTARA

Pasien Anak Meningkat Tiap Tahun, RS JIH Yogyakarta Resmikan Pediatric Tower

Ini sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan pada anak

AUTHOR / Ken Fitriani

EDITOR / Malika

Pasien Anak Meningkat Tiap Tahun, RS JIH Yogyakarta Resmikan Pediatric Tower
Gedung Pediatric Rumah Sakit JIH Yogyakarta (KBR/Ken)

KBR, Yogyakarta - Kasus pasien anak di Rumah Sakit Jogja Internasional Hospital (RS JIH) mengalami peningkatan setiap tahun. Saat ini jumlah kasus pasien anak sebanyak sepertiga atau 35 persen dari jumlah kasus pasien rawat jalan dewasa. 

Presiden Direktur RS JIH, Sari Kusumastuti mengatakan, pasien anak yang datang untuk konsultasi masalah kesehatan perlu diakomodir segera. Itu sebab RS JIH Yogyakarta membangun gedung pediatric sebagai upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan pada anak.

Dia berharap gedung pediatric menjadi salah satu solusi agar pasien anak bisa merasa nyaman dan tidak lama mengantri untuk bertemu dokter ketika memiliki masalah kesehatan.

"Banyak ya, batuk pilek, masalah di paru-paru, pencernaan, bayi-bayi baru lahir dengan segala permasalahannya, prematur, kelainan bawaan, kelainan jantung cukup banyak dan sebagian ditangani di sini. Alergi juga banyak sekali, " jelasnya usai soft opening Gedung Pediatric RS JIH, Senin (16/9/2024).

Gedung pediatric yang dibangun setinggi empat lantai itu memiliki 42 kamar. Pada lantai dua gedung  dilengkapi tujuh poliklinik yang bakal dilengkapi dengan dokter anak serta konsultan.

Presiden Direktur RS JIH, Sari Kusumastuti mengingatkan pasangan yang ingin merencanakan untuk memiliki anak agar lebih peduli dengan masalah kesehatan. Hal itu dilakukan dengan pemeriksaan kesehatan lebih dini sebelum menikah. 

"Tentunya kami merekomendasikan pasangan yang ingin mempunyai anak untuk check up, sehingga bisa dipastikan bahwa anak yang dikandung dalam keadaan yang sehat. Bayi yang dikandung bisa dikenali lebih dulu apakah si bayi ini ada kelainan atau tidak, sehingga ada tindak lanjut yang akan diberikan pada waktu masa ibu hamil," tandasnya.

Baca juga:

Dinas Kesehatan DIY Tingkatkan Kewaspadaan Dini Wabah Mpox 

 

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!