NASIONAL

Paripurna DPR, FPKS Protes Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS

"Kami sampaikan protes ataupun kritik jangan sampai janji-janji kampanye yang terkait dengan makan gratis itu menggerus, dan mengganggu, atau mengutak-atik program BOS"

AUTHOR / Astri Septiani

Program makan siang gratis
Ilustrasi: Simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (29/02/24). (Antara/Sulthony Hasanuddin)

KBR, Jakarta- Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR menyatakan protes terhadap wacana program makan siang gratis menggunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS). Anggota Komisi Pendidikan dari Fraksi PKS di DPR, Fahmi Alaydroes prihatin mendengar wacana  itu. Alasannya,   perbincangan program makan siang gratis yang merupakan program janji dari capres cawapres yang belum layak diperbincangkan saat ini. 

Ia juga menilai program makan siang gratis tidak relevan dengan BOS yang mestinya digunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan.

"Amanah 20% pendidikan biaya pendidikan itu benar-benar harus dijalankan sepenuhnya, dikaitkan langsung untuk meningkatkan mutu pendidikan. Oleh karena itu kami sampaikan protes ataupun kritik jangan sampai janji-janji kampanye yang terkait dengan makan gratis itu menggerus, dan mengganggu, atau mengutak-atik program BOS yang terkait dengan upaya kita meningkatkan mutu pendidikan," kata Fahmi saat rapat paripurna di DPR, Selasa (05/03/24).

Fahmi juga menyampaikan saat ini masih banyak persoalan pendidikan, guru, infrastruktur, sarana prasarana sekolah yang masih sangat memerlukan pendanaan.

Baca juga:

Kata Anggota Komisi Pendidikan dari Fraksi PKS di DPR, Fahmi Alaydroes, wacana makan siang menggunakan anggaran BOS tersebut sudah mulai menggelisahkan banyak pihak terutama guru. Fahmi mengatakan, para guru khawatir dana untuk honor mereka terganggu akibat program makan siang menggunakan BOS

"Tergerus dan akhirnya yang sebagian dari dana BOS itu dipergunakan untuk menunjang honor mereka, mereka akan mendapatkan atau mengalami kerugian. Jadi saya mohon mudah-mudahan ini menjadi perhatian kita DPR RI untuk terus mengawasi jangan sampai anggaran pendidikan yang sangat diperlukan itu terganggu dengan wacana yang tidak relevan dengan peningkatan mutu pendidikan," pungkasnya.

Sebelumnya, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut pembiayaan program makan siang gratis bakal bersumber dari dana BOS Kemendikbud. Pernyataan itu disampaikan Airlangga saat mengawal simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri Curug, Tangerang, Banten, akhir bulan lalu.

Editor: Rony Sitanggang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!