NASIONAL

Menko Polhukam: Semua Aspek Kehidupan Jadi Ladang Pungli

Yang benar-benar tidak ada punglinya kalau lihat secara langsung yaitu hujan turun dari langit.

AUTHOR / Ardhi Ridwansyah

EDITOR / Wahyu Setiawan

Menko Polhukam: Semua Aspek Kehidupan Jadi Ladang Pungli
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto saat Rakernas Satgas Saber Pungli 2024 di Jakarta, Rabu (12/6/2024). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

KBR, Jakarta – Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menyebut semua aspek kehidupan saat ini menjadi ladang pungutan liar atau pungli.

Pernyataan itu dia sampaikan dalam Rapat Kerja Nasional 2024 Satgas Saber Pungli, Rabu (12/6/2024).

"Kalau kita lihat hampir seluruh aspek kehidupan banyak peluangnya untuk melakukan pungli. Yang benar-benar tidak ada punglinya kalau lihat secara langsung yaitu hujan turun dari langit, ini langsung kita terima, ini tidak ada punglinya," kata Hadi.

Hadi mencontohkan, praktik pungli kerap ditemui saat dia menjabat menteri agraria dan tata ruang. Saat itu kata dia, ada masyarakat meminta pelayanan peningkatan status Hak Guna Bangunan (HGB) menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM).

"Sesuai dengan aturan hanya Rp50 ribu namun apa yang terjadi di lapangan? Karena sudah menyalahi aturan tadi dan ada juga yag menggunakan kesempatan itu ada yang (minta) Rp3 juta, ada yang Rp10 juta, dan ada yang mungkin terendah Rp1 juta,” ucapnya.

Baca juga: 

Hadi mengajak masyarakat berani mengadu jika menemukan praktik pungli di layanan publik.

"Dan apabila kantor pertanahan (kantah) atau kantor wilayah (kanwil) minta lebih dari Rp50 ribu agar dilaporkan," ujarnya.

"Artinya perlu pengawasan, perlu menerima laporan supaya apa yang kami berikan itu benar-benar berjalan di lapangan (sesuai aturan)," ucapnya.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!