NASIONAL

Menkes Bakal Temui Bos WHO, Bahas Penetapan Status Endemi COVID-19 di Indonesia

"Kemenkes sudah berkomunikasi dengan pejabat WHO level eselon satu terkait rencana pertemuan itu. Rencana pertemuan bulan Mei mendatang."

Astri Yuanasari

COVID-19, endemi
Petugas menyiapkan vaksin penguat (booster) kedua COVID-19 di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa (21/2/2023). (Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga)

KBR, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berencana akan bertemu dengan pimpinan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk membahas kemungkinan menurunkan status pandemi COVID-19 di Indonesia menjadi endemi.

Budi Gunadi mengatakan Kemenkes sudah berkomunikasi dengan pejabat WHO level eselon satu terkait rencana pertemuan itu. Ia mengatakan pada dasarnya menurut WHO penetapan status endemi dikembalikan ke pemerintah masing-masing.

"Jadi oleh teman-teman WHO itu dikembalikan ke pemerintah masing-masing. Cuma dikasih catatan, karena WHO kan nggak enak ngatur semua negara. Jadi dikasih, kalau bisa diselaraskan dengan negara-negara lain. Saya sendiri sudah ngomong di level eselon satu nih, saya pengen ketemu dengan kepala WHO sendiri. Nanti rencananya di bulan Mei, untuk bicara kalau kita melakukan apakah itu tepat, atau proper, atau caranya yang pas, timingnya yang pas seperti apa. Biar bagaimanapun pandemi ini pandemi dunia," kata Budi Gunadi kepada wartawan, Rabu (22/2/2023).

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, saat ini sudah ada dua negara yang berencana mengubah pandemi ke endemi yakni Jepang dan Amerika Serikat.

Menurut Budi, dua negara tersebut akan menetapkan status endemi sekitar bulan Mei atau Juni mendatang.

Baca juga:


Data harian

Saat ini kasus COVID-19 di Indonesia terus menurun. Data Satgas COVID-19 per 22 Februari menunjukkan, terjadi penambahan kasus baru positif sebanyak 212 kasus dan pasien sembuh bertambah 195 orang.

Kasus positif baru maupun kasus kumulatif terbanyak masih didominasi DKI Jakarta (92 kasus baru), disusul Jawa Barat (43 kasus baru). Meskipun secara harian kasusnya menurun dibanding hari sebelumnya.

Satgas juga mencatat ada 11 provinsi yang nihil kasus positif baru dalam dua hari terakhir.

Saat ini kasus positif aktif total sebanyak 3.619 kasus.

Sedangkan jumlah pasien meninggal bertambah 2 orang sehingga total sebanyak 160.894 pasien.

Editor: Agus Luqman

  • COVID-19
  • pandemi covid-19
  • endemi

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!