NASIONAL

Mendagri Minta TNI Bantu Antisipasi Dampak Kekeringan

TNI memiliki kemampuan dengan cepat untuk membantu membangun atau membuat, memperkuat jaringan irigasi di daerah.

AUTHOR / Astri Yuanasari

Mendagri Minta TNI Bantu Antisipasi Dampak Kekeringan
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam rapat dengan Komisi II DPR di Senayan Jakarta, Selasa (21/6/2022). (Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja)

KBR, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta TNI ikut membantu mengantisipasi dampak bencana kekeringan tahun ini. Tito mengatakan, TNI memiliki kemampuan dan jaringan yang kuat di daerah-daerah untuk bergerak cepat menanggulangi bencana.

"Kami mungkin kalau boleh bisa ditambahkan Pak Eko (Staf Ahli Bidang Ekkudag Paglima TNI), bisa dibantu itu adalah tadi mengimplikasi daerah-daerah yang rawan kekeringan dan itu akan menyebabkan produksi akan turun karena kekeringan, kurang air, dan lain-lain. TNI memiliki kemampuan dengan cepat untuk membantu membangun atau membuat, memperkuat jaringan irigasi di daerah agar ada suplai air yang cukup dari sumber-sumber air," kata Tito dalam Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Senin (12/6/2023).

Tito juga meminta bantuan TNI mengidentifikasi daerah-daerah yang rawan kekeringan.

"Yang kedua modifikasi cuaca oleh TNI AU supaya turun curah hujan di daerah-daerah yang rawan kekeringan. Ini mungkin kalau bisa tolong dibantu diidentifikasi daerah tersebut dan mungkin bisa disampaikan ke jajaran TNI baik AD, AL, maupun AU," imbuhnya.

Baca juga:

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bencana kekeringan yang akan melanda Indonesia pada semester dua tahun ini.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan, ancaman kekeringan ini disebabkan dua fenomena. Yaitu El Nino dan Indian Ocean Dipole atau naik turunnya suhu permukaan laut di Samudera Hindia yang makin menguat.

"Dapat berdampak pada makin berkurangnya curah hujan di sebagian wilayah Indonesia selama periode musim kemarau ini ya. Bahkan sebagian wilayah Indonesia diprediksi akan mengalami curah hujan dengan kategori di bawah normal, atau lebih kering dari kondisi normalnya," kata Dwikorita dalam keterangan pers, Selasa (6/6/2023).

Editor: Wahyu S.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!