NASIONAL

Menaker: Tingkat Pengangguran Perkotaan 6,40 Persen

lulusan universitas atau Strata 1 sebesar 9,31 persen. Lulusan Diploma sebanyak 2,20 persen

AUTHOR / Amanda Tities Kiesnaning Putri

pengangguran
Sejumlah pencari kerja mengikuti Bursa Kerja 2023 di Mal Boxies123, Tajur, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/12/2023). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

KBR, Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan mencatat tingkat pengangguran di perkotaan mencapai 6,40 persen. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan angka itu masih lebih tinggi dibanding pengangguran di pedesaan yakni 3,88 persen.

Ida menyebut digitalisasi menuntut pekerja lebih terampil dan memiliki nilai tambah. Menurutnya, digitalisasi dan green economy juga akan makin mendorong lahirnya jenis pekerjaan baru.

Sehingga para pekerja perlu meningkatkan keterampilan teknologi digital.

"Pemerintah menegaskan komitmennya untuk mempercepat transformasi pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," kata Ida dalam Rakornas Program Ketenagakerjaan, Senin (29/1/2024).

Baca juga:

Ida menambahkan, tantangan selanjutnya adalah bonus demografi Indonesia yang mana 53,81 persen penduduk merupakan generasi milenial dan Gen Z.

Dia mengatakan Kemnaker akan fokus menciptakan lapangan pekerjaan, khususnya untuk mengatasi pengangguran di generasi muda, pendidikan menengah, dan lingkungan perkotaan.

Editor: Wahyu S.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!