Marthinus Hukom, Eks Pimpinan Densus 88 yang kini Jadi Ketua BNN

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab,"

KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo melantik Irjen (Pol) Marthinus Hukom sebagai sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) di Istana Negara, hari ini.

Marthinus menggantikan pejabat sebelumnya, yakni Petrus Golose yang memasuki masa pensiun pada bulan ini.

“Demi Tuhan saya berjanji bahwa saya akan setia dan taat kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," ujar Presiden Jokowi mendiktekan sumpah jabatan kepada Marthinus, Jumat (08/12/2023).

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab; bahwa saya akan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan, serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela,” lanjutnya.

Pelantikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 182/TPA Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan Badan Narkotika Nasional.

Keppres ditetapkan oleh Presiden Jokowi di Jakarta pada tanggal 29 November 2023.

Baca juga:

- BNN Bakar 4 Hektare Ladang Ganja di Aceh Utara

- Densus 88 Tangkap 59 Terduga Teroris, Berencana Gagalkan Pemilu

Marthinus Hukom banyak menghabiskan waktunya di kesatuan antiterorisme, sepanjang berkarier di kepolisian.

Dia pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Densus atau Wakadensus 88 Antiteror Polri pada 2015 hingga 2020 sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Kepala Densus 88 Antiteror Polri hingga 2023.

Marthinus bahkan merupakan sosok yang berandil dalam penangkapan Ali Imron, pelaku teror Bom Bali, hingga Azahari bin Husin dan Noordin Mohammad Top.

Editor: Resky Novianto