NASIONAL
Luncurkan Vaksin Indovac, Bio Farma: Ketahanan Kesehatan Indonesia
""Untuk membentuk ketahanan kesehatan di Indonesia seperti yang diamanatkan oleh Presiden,”"
Heru Haetami
KBR, Jakarta- Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan vaksin Indovac merupakan vaksin produksi anak negeri yang diproses mulai dari hulu hingga hilir. Honesti berharap pengembangan vaksin di dalam negeri ini dapat menjadi suatu tonggak pencapaian bagi Indonesia untuk berdikari.
“Indonesia sanggup, kita bisa, dan juga dari sisi kualitas, dari sisi keamanan ini sangat memenuhi persyaratan berdasarkan hasil uji klinis yang kita lakukan. Kami berharap Bio Farma bisa menjadi semangat bagi kami untuk terus berinovasi memberikan produk-produk yang sangat dibutuhkan untuk penanganan dan untuk membentuk ketahanan kesehatan di Indonesia seperti yang diamanatkan oleh Presiden,” kata Honesti dalam peluncuran vaksin Covid-19 produksi dalam negeri yaitu vaksin Indovac, di pabrik PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022).
Honesti berharap produksi Bio Farma bisa mengurangi ketergantungan pada produk impor.
Baca juga:
- BPOM Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin Indovac dan AWcorna
- Mulai Uji Klinis Fase Ketiga, Vaksin BUMN Bisa Jadi Booster
Vaksin Indovac telah resmi diluncurkan dan penggunaan dosis pertamanya disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
“Pak Menteri BUMN, Pak Menteri Kesehatan, dorong terus Bio Farma sehingga nanti akan betul-betul menghasilkan sebuah revenue yang semakin besar bagi negara dan kita memiliki kemandirian, berdikari betul di dalam urusan vaksin,” ujar Presiden.
Jokowi mengungkapkan, kapasitas produksi Vaksin Indovac mencapai sekitar 20 juta dosis di tahun ini, dan akan meningkat menjadi 40 juta dosis di tahun mendatang.
“Kapasitas di tahun ini nanti kurang lebih 20 juta, tadi Pak Dirut (Bio Farma) menyampaikan, tahun depan bisa 40 juta, dan kalau memang pasar masih memerlukan bisa sampai ke 120 juta dosis vaksin,” ujarnya.
Presiden pun mengapresiasi para peneliti muda yang telah mendukung pengembangan vaksin Covid-19 produksi dalam negeri yang dilakukan dalam waktu 1,5 tahun ini.
“Inilah saya kira sebuah kerja keras SDM-SDM muda kita dalam menggarap sebuah vaksin baru, dari hulu sampai hilir, ini memakan waktu Indovac dari awal sampai sekarang 1,5 tahun, juga diam nggak pernah bersuara tahu-tahu jadi Indovac,” tuturnya.
Editor:Rony Sitanggang
- Bio Farma
- Presiden Jokowi
- Indovac
- vaksin covid-19
- Honesti Basyir
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!