NASIONAL

KPU Kerjasama dengan Polri untuk Amankan Logistik Pemilu

“Kami mengkoordinasikan informasi ini dengan pak Kapolri perkembangan-perkembangannya secara kelembagaan maupun personel,"

AUTHOR / Astri Yuanasari

Pengamanan Pemilu 2024
Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat acara Deklarasi Pemilu Damai di kawasan Monas, Jakarta, Selasa (17/10/23). (Antara/Aprillio)

KBR, Jakarta–  Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU)  bekerja sama dengan Kepolisian untuk menjaga keamanan dan kenyamanan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari menyebut, jajaran KPU mulai dari KPU Pusat hingga KPUD provinsi, kabupaten/kota telah siap berkoordinasi dengan kepolisian di tingkat daerah untuk melancarkan proses tahapan-tahapan Pemilu.

"Personil penyelenggara pemilu di jajaran KPU mulai dari KPU pusat KPU provinsi di 38 provinsi, 514 kabupaten kota, kemudian 7000-an kecamatan, desa, kelurahan, panitia pemungutan suara di tingkat desa kelurahan dan KPPS di tingkat TPS. Kami mengkoordinasikan informasi ini dengan pak Kapolri perkembangan-perkembangannya secara kelembagaan maupun personel," kata Hasyim usai mengikuti apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024, di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (17/10/2023).

Hasyim mengatakan, kerja sama dan koordinasi juga dilakukan untuk mengamankan proses produksi dan distribusi logistik Pemilu, terutama ke daerah-daerah yang sulit dijangkau. Hasyim menyebut, hal ini dilakukan untuk memastikan logistik Pemilu bisa sampai hingga ke TPS-TPS di daerah dengan kondisi yang baik dan tepat waktu.

"Kami sudah memetakan dengan kepolisian, dengan TNI, dengan pemerintah daerah, daerah-daerah yang terjauh, terluar, terpencil, yang kemudian untuk menjangkau ke sana harus menggunakan mode alat transportasi tertentu, dengan personel tertentu. Kami sudah sampaikan dengan pak Kapolri dan juga panglima untuk mendapatkan dukungan dalam distribusi logistik sampai TPS," imbuhnya.


red

Simulasi pengamanan Pemilu 2024 dalam rangka dimulainya Operasi Mantab Brata Semeru di Alun-alun Kota Blitar, Jawa Timur, Selasa (17/10/2023). (Antara/Irfan Anshori)

Baca juga:

Sebelumnya Kapolri Listyo Sigit mengatakan,  menyiapkan 261.695 personil untuk  pengamanan tahapan  pemilu. Pengamanan dilakukan  selama 222 hari mulai  19 Oktober 2023 sampai dengan 20 Oktober 2024.  

“Diikuti oleh 261.695 personel di seluruh Indonesia guna mengamankan seluruh tahapan pemilu. Polri juga telah membentuk pola pengamanan sistem wilayah/zonasi bagi personel Korps Brimob Polri dan Dalmas Nusantara, di mana untuk Korps Brimob Polri terbagi dalam 4 wilayah sedangkan untuk Dalmas Nusantara terbagi dalam 7 zonasi,” papar Kapolri saat   pimpin apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024, di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (17/10/2023)..

Kepolisian juga menyiapkan 2.000 personel Brimob Power on Hand Kapolri. Pasukan ini juga didukung oleh 8.500 personel Dalmas Nusantara.

Editor: Rony Sitanggang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!