NASIONAL

Jokowi Sebut Harga Beras Naik di Semua Provinsi

"Secara khusus soal beras, inflasinya mencapai 2,34 persen pada Januari 2023."

Wahyu Setiawan, Siti Sadida Hafsyah

Jokowi Sebut Harga Beras Naik di Semua Provinsi
Ilustrasi: Presiden Joko Widodo saat meninjau Gudang Bulog di Kelapa Gading (18/3/2020). (Foto: ANTARA/HO-Biro Pers Setpres)

KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo menyebut harga beras di semua provinsi naik. Jokowi mengatakan Bulog akan menggelar operasi pasar besar-besaran untuk menurunkan harga beras. 

Ini disampaikan Jokowi usai mengecek sejumlah harga komoditas di Pasar Baturiti, Tabanan, Bali, Kamis, 2 Februari 2022.

"(Harga) beras memang naik, di semua provinsi memang naik. Ini yang sedang kita lakukan operasi pasar oleh Bulog di seluruh provinsi baru terus dilakukan. Meskipun sudah mulai awal Januari dilakukan tetapi belum, baru turunnya sedikit. Minggu-minggu ini terus kita lakukan operasi pasar besar-besaran," kata Jokowi usai mengunjungi Pasar Baturiti, Tabanan, Bali, Kamis, (2/2/2023).

Percepat Distribusi

Selasa lalu, (31/1), Jokowi menggelar rapat terbatas khusus membahas persoalan harga beras yang merangkak naik.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan usai rapat mengatakan bakal mendorong Perum Bulog untuk mempercepat pendistribusian beras melalui operasi pasar. Zulhas yakin harga beras akan berangsur turun dalam waktu dekat.

Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga beras kualitas medium mencapai Rp12.800 per kilogram.

Inflasi Pangan

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan inflasi pada Januari secara bulanan atau month to month, dipengaruhi fluktuasi harga makanan, minuman, dan tembakau. Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan beras termasuk komoditas yang menjadi pemicu paling besar terjadinya inflasi di awal tahun ini.

"Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar itu berasal dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Sedangkan kelompok penyumbang andil deflasi. Kalau dilihat bapak ibu sekalian, komoditas penyumbang inflasi secara month to month terbesar di antaranya berasal dari beras, kemudian cabai merah, ikan segar, cabai rawit, rokok kretek filter. Itu adalah beberapa komoditas utama penyumbang inflasi secara month to month," kata Margo dalam keterangannya, Rabu, (01/02/23).

Kepala BPS Margo Yuwono mencatat inflasi Januari 2023 mencapai 0,34 persen secara bulanan.

Secara khusus soal beras, inflasinya mencapai 2,34 persen pada Januari 2023. Naik 0,04 persen dibandingkan dengan Desember 2022 yang sebesar 2,3 persen. Selanjutnya inflasi cabai merah tercatat mencapai 10,90 persen, naik dibandingkan Desember yang ada di angka 2,34 persen.

Margo mengatakan andil inflasi beras mencapai 0,51 persen pada Januari 2023. Dan andil inflasi cabai merah mencapai 0,38 persen

Baca juga:

Editor: Sindu

  • Beras
  • Kementan
  • Bulog
  • Harga Beras

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!