NASIONAL

Jokowi Pastikan Bansos Tetap Lanjut Meski PPKM Dicabut

""Bansos selama PPKM akan dilanjutkan di tahun 2023, bantuan vitamin dan obat-obatan akan tetap tersedia di faskes yang ditunjuk, dan beberapa insentif-insentif pajak tetap dilanjutkan""

Heru Haetami

Jokowi Pastikan Bansos Tetap Lanjut Meski PPKM Dicabut
Presiden Joko Widodo.

KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo menegaskan bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat terdampak pandemi covid-19 tidak akan dihentikan, meski kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dicabut.

"Walaupun PPKM dicabut bansos akan tetap dilanjutkan. Bansos selama PPKM akan dilanjutkan di tahun 2023, bantuan vitamin dan obat-obatan akan tetap tersedia di faskes (fasilitas kesehatan, red) yang ditunjuk, dan beberapa insentif-insentif pajak dan lain-lain juga akan terus dilanjutkan," katanya saat memberikan keterangan pers di Istana Negara Jakarta, Jumat (30/12/2022).

Jokowi juga menginstruksikan fasilitas kesehatan tetap disiagakan untuk melayani pasien covid-19 meski PPKM resmi dicabut.

"Fasilitas kesehatan di semua wilayah harus siap siaga dengan fasilitas dan tenaga kesehatan. Pastikan mekanisme vaksinasi di lapangan tetap berjalan, utamanya vaksinasi booster dan dalam masa transisi ini, Satgas covid-19 pusat dan daerah tetap dipertahankan untuk merespons penyebaran yang cepat," ungkapnya.

Kepala Negara menegaskan, status kedaruratan kesehatan pun masih belum dicabut, lantaran pandemi covid-19 belum dinyatakan berakhir oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

"Untuk status kedaruratan tidak dicabut karena pandemi belum berakhir sepenuhnya. Pandemi ini sifatnya bukan per negara tapi sudah dunia. Sehingga status kedaruratan kesehatan tetap dipertahankan mengikuti status dari public health emergency of international concern dari badan kesehatan dunia WHO," jelas Jokowi.

Baca juga:

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan pencabutan PPKM. Ia mengklaim pencabutan PPKM dilakukan atas pertimbangan angka kasus covid-19 yang telah dikaji 10 bulan terakhir.

Jokowi menyebut, Indonesia termasuk satu dari empat negara G20 yang dalam 10 bulan berturut-turut tidak mengalami gelombang pandemi.

"Setelah mengkaji dan mempertimbangkan perkembangan, kita ini mengkaji sudah lebih dari 10 bulan, dan lewat pertimbangan-pertimbangan yang berdasarkan angka-angka yang ada maka pada hari ini Pemerintah memutuskan untuk mencabut PPKM," katanya.

Jokowi beralasan pencabutan PPKM berdasarkan kajian tingkat positivitas, perawatan rumah sakit dan angka kematian yang berada di bawah standar WHO.

Meski begitu, ia mengingatkan masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari risiko covid-19.

"Jadi tidak ada lagi pembatasan kerumunan dan pergerakan masyarakat. Namun demikian, saya minta kepada seluruh masyarakat dan komponen bangsa untuk tetap hati-hati," imbuh Joko Widodo.

Editor: Kurniati Syahdan

  • penghapusan PPKM
  • PPKM
  • bansos
  • pandemi covid-19
  • vaksin booster
  • Jokowi
  • cabut PPKM
  • setop PPKM

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!