Jokowi: Harga Cabai dan Bawang di NTT Lebih Murah Dibanding Jawa

Jokowi menyebut kondisi ini bagus untuk memastikan inflasi tetap terjaga.

KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengeklaim harga cabai dan bawang merah di Nusa Tenggara Timur (NTT) lebih murah dibanding Pulau Jawa. Jokowi menyebut kondisi ini bagus untuk memastikan inflasi tetap terjaga.

Klaim itu disampaikan Jokowi setelah mengunjungi beberapa pasar di Kota Kupang dan Kabupaten Nagekeo di NTT. Di Kupang, Jokowi mengecek harga kebutuhan pokok di Pasar Oebobo.

"Di Nusa Tenggara Timur kalau bandingkan dengan Jawa, contoh satu bawang. Bawang merah di sini kemarin kami cek harganya Rp16.000 sampai Rp20.000, di Jawa sudah di atas 26.000, bagus. Kedua cabai, nah cabai di sini rata rata Rp50.000-Rp60.000, di Jawa sudah Rp100.000, ini artinya baik. Saya kira inflasi harus dijaga terus agar daya beli rakyat tidak tergerus," kata Jokowi dalam keterangan pers usai Tanam Pohon Bersama Masyarakat Kupang, Rabu (6/12/2023).

Presiden juga menyampaikan kondisi yang sama saat mengunjungi Pasar Danga, Kabupaten Nagekeo. Kata dia, harga pangan di NTT rendah karena produksi kedua bahan pokok cukup baik di Kabupaten Nagekeo.

Jokowi menyebut, cabai dan bawang merah ditanam langsung di Nagekeo.

"Cabai yang di Jawa sekarang harganya 80 (ribu rupiah) sampai 100 (ribu rupiah), di sini hanya Rp50 ribu. Yang kedua bawang merah juga di Jawa Rp24 ribu, Rp26 ribu, di sini Rp15 ribu, karena memang produksinya menurut saya baik,” kata dia.

Baca juga:

• Harga Komoditas Versi Jokowi, Mendag, dan Pedagang Pasar
• BPS: Indeks Perkembangan Harga Naik di 357 Kabupaten Kota

Editor: Wahyu S.