NASIONAL

Inflasi Tak Terkendali, Tito Ancam Copot Pj Kepala Daerah

"Jangan sampai tiga kali berturut-turut inflasinya tidak terkendali di atas nasional,"

AUTHOR / Resky Novianto

Inflasi daerah
Antre membeli gas elpiji bersubsidi pada kegiatan Pasar Tani di Banda Aceh, Aceh, Rabu (9/8/2023). (Antara/Ampelsa)

KBR, Jakarta-  Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memperingatkan para Penjabat (Pj) kepala daerah agar mengendalikan inflasi di wilayahnya masing-masing. Ia pun tidak ragu mencopot penjabat yang gagal mempertahankan inflasi tetap di bawah rerata nasional dalam tiga bulan terakhir. 

Tito menyampakan itu saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi, Senin (28/08/23)  pagi ini.

"Indikator penilaian itu adalah mengenai penanganan inflasi untuk rekan-rekan Penjabat. Saya sudah pernah sampaikan juga, jangan sampai tiga kali berturut-turut inflasinya tidak terkendali di atas nasional, maka kita tidak akan segan-segan untuk penjabatnya akan diganti, karena pejabat ini beda dengan definitif penjabat ini adalah penugasan dari pemerintah pusat," kata Tito dalam Rakor Pengendalian Inflasi, Senin (28/8/2023).

Mendagri Tito Karnavian menambahkan, sekitar 100-an lebih penjabat kepala daerah mulai dari Gubernur Bupati hingga Walikota saat ini sudah menduduki jabatan.


Baca juga:

Mendagri Tito Karnavian mengingatkan bahwa Pj kepala daerah bakal bertambah sekitar 170-an dalam tiga bulan ke depan. Artinya, kata Tito, akan ada 270-an Penjabat kepala daerah yang akan terus dikoreksi dan dipantau kinerjanya oleh pemerintah pusat.

'Waktu itu sudah sempat saya warning, saya sudah sampaikan dalam rapat-rapat evaluasi dengan para penjabat ini," tutur Tito.

 

Editor: Rony Sitanggang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!