NASIONAL

Industri Ekonomi Kreatif RI Peringkat 3 Dunia di Bawah AS dan Korsel

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut, ekonomi kreatif Indonesia berada di peringkat 3 dari segi persentase Produk Domestik Bruto (PDB).

AUTHOR / Ellika Falah Putri

ekonomi kreatif
Aktivitas pengunjung di pameran kreasi dan kriya di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (20/10/2023). (Foto: ANTARA/Adeng Bustomi)

KBR, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut, ekonomi kreatif Indonesia berada di peringkat 3 dari segi persentase Produk Domestik Bruto (PDB).

Sandiaga Uno mengatakan Indonesia menjadi negara pertama yang memiliki Hari Ekonomi Kreatif. Saat ini ekonomi kreatif Indonesia berada di peringkat 3 dunia, setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan.

"Indonesia sudah melesat menuju nomor 3, dari segi persentase terhadap PDB nya. Dan ini diperkuat undang-undang Ekonomi Kreatif sudah terbit dari zaman nya Kang Triawan, 24 Oktober 2019. Sudah ada tahun lalu PP nya, PP 24 Tahun 2022", kata Sandiaga Uno, dalam siaran langsung Perayaan Hekrafnas 2023, pada kanal Youtube Kemenparekraf, Selasa, (24/10/2023).

Baca juga:


Sandi mengatakan, perayaan Hari Ekonomi Kreatif ini menjadi penguat, agar harapan menjadi Indonesia Emas 2045 dapat tercapai dengan adanya ekonomi kreatif.

Hari Ekonomi Kreatif Nasional bukan hanya sekedar perayaan bagi para pelaku ekonomi kreatif, melainkan menjadi selebrasi bagi seluruh masyarakat Indonesia, sebab ekonomi kreatif dapat membuat Indonesia menjadi lebih maju.

Sandiaga Uno yakin, dengan terus beradaptasi, berinovasi, dan berkolaborasi, ekonomi kreatif Indonesia akan terus maju. Sebab, ekonomi kreatif adalah masa depan ekonomi Indonesia.

Editor: Agus Luqman

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!