NASIONAL

Harga Daging Ayam di Jakarta Tertinggi Sepanjang Sejarah

Jika dibandingkan pada awal bulan, yakni 1 Juni 2023, untuk DKI Jakarta, harga daging ayam ras segar berdasarkan situs hargapangan.id, Rp39.000 per kilogram.

AUTHOR / Astri Septiani, Shafira Aurelia

Harga Daging Ayam di Jakarta Tertinggi Sepanjang Sejarah
Ilustrasi: Harga melambung, peternak ayam petelur di Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jabar, Rabu (17/05/23). (Antara/Adeng Bustomi)

KBR, Jakarta- Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) meminta pemerintah segera mengatasi kenaikan harga daging ayam yang tidak wajar.

Ketua Umum IKAPPI Abdullah Mansuri mengatakan kenaikan harga ayam saat ini tergolong sangat tinggi. Kata dia, DKI Jakarta menjadi wilayah dengan kenaikan harga ayam tertinggi.

Mansuri mendorong pemerintah segera bertindak dengan melakukan upaya-upaya yang efektif untuk menurunkan harga daging ayam. Sebab, ia khawatir jika kenaikan tidak segera diatasi, maka akan berimbas pada kenaikan di sejumlah bahan pokok lain.

“Jadi kenaikkan harga ayam ini, kan, sebenarnya sudah lama, ya. Tetapi, memang puncaknya di permintaan tinggi hari-hari ini. Dan per hari ini udah tembus Rp70 ribu. Jakarta kenaikannya cukup tinggi, Jakarta ini kan beda dengan daerah, ya. Kalau daerah masih per kilo, kalau di Jakarta per ekor. Jadi harga Rp70 ribu ini harga tinggi yang harus segera diturunkan. Ini tertinggi sepanjang sejarah,” ujar Mansuri, kepada KBR, Rabu, (28/6/2023).

Ketua Umum IKAPPI Abdullah Mansuri menambahkan kenaikan harga daging ayam disebabkan tingginya permintaan konsumsi masyarakat. Faktor lain adalah kenaikan harga jagung yang berdampak pada naiknya harga pakan ternak, sehingga menyebabkan mahalnya harga daging ayam.

Berdasarkan pantauan KBR di situs hargapangan.id, per Rabu ini, (28/6), harga rata-rata daging ayam ras segar naik Rp1.600 menjadi Rp42.000 per kilogram. 

Jika dibandingkan pada awal bulan, yakni 1 Juni 2023, untuk DKI Jakarta, harga daging ayam ras segar berdasarkan situs hargapangan.id, Rp39.000 per kilogram.

Pantauan Kepala Negara

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo Presiden Joko Widodo menyebut harga daging ayam dan telur naik, namun masih terkendali.

Ini disampaikan presiden saat meninjau harga-harga kebutuhan pokok jelang Iduladha di Pasar Parungpung Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.

"Bawang merah turun sedikit, daging ayam juga harganya baik, baik itu baik untuk peternak maupun konsumen, masyarakat. Saya kira stabilitas harga masih sama. Minyak juga masih Rp14 ribu per liter saya kira baik. Stabilitas harganya masih baik, ini saya cek terus karena jangan sampai kita kehilangan kendali terhadap inflasi, terhadap harga-harga di pasar utamanya bahan-bahan pokok," ucap Jokowi kepada wartawan, di Bogor, Rabu, (21/6/2023).

Kata Jokowi, harga pangan saat ini termasuk terjaga stabilitasnya, baik untuk konsumen maupun peternak atau petani.

Baca juga:

Editor: Sindu

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!