NASIONAL

Gejolak Harga Beras Tak Masuk Akal, Fraksi PDIP Usul DPR Bentuk Timsus

Anggota Fraksi PDIP di DPR Aria Bima situasi gejolak harga beras sudah tidak masuk akal dan kerap menimbulkan keresahan.

AUTHOR / Shafira Aurel

Gejolak Harga Beras Tak Masuk Akal, Fraksi PDIP Usul DPR Bentuk Timsus
Warga mengantre beli beras murah SPHP di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (5/3/2024). (Foto: ANTARA/Hasrul Said)

KBR, Jakarta - Wakil ketua Komisi VI DPR sekaligus anggota fraksi PDIP, Aria Bima mendorong DPR untuk membentuk tim khusus yang menangani permasalahan beras secara nasional.

Menurutnya, langkah ini diambil sebab situasi gejolak harga beras sudah tidak masuk akal dan kerap menimbulkan keresahan.

Bima juga mengatakan meski pemerintah mengeklaim stok beras nasional aman dan cukup, namun ia mendesak pemerintah untuk mengambil terobosan baru.

Ia khawatir panen raya yang mundur akan menyebabkan harga kian melejit.

"Untuk itu pimpinan saya mengusulkan DPR membuat tim khusus untuk masalah perberasan nasional ini. Walaupun informasi-informasi ketersediaan tuh ada. Tapi apakah mencukupi dan harganya terjangkau oleh masyarakat, khususnya beras medium. Pimpinan saya kira perlu bersikap untuk itu. Ini sangat penting karena jangan sampai krisis pangan ini berpotensi menjadi krisis sosial, bahkan sangat mungkin menjadi krisis politik. Apalagi situasi-situasi pasca pemilu ini juga belum beres," ujar Bima dalam rapat sidang paripurna DPR ke-13 tahun sidang 2023-2024, Selasa (5/3/2024).

Baca juga:


Anggota Fraksi PDIP, Aria Bima juga berpendapat upaya pemerintah melakukan impor beras tidak efektif. Sebab langkah itu hanya membuat para petani lokal menjerit dan menderita.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengeklaim stok beras nasional aman, jelang Ramadan dan Idufitri.

Dalam momen tersebut, Presiden menegaskan, stok pangan menjadi prioritas pemerintah. Ia juga mengatakan di beberapa daerah harga beras justru mengalami penurunan harga.

Pantauan KBR dari laman Bapanas, harga rata-rata nasional beras premium per 5 Maret masih berada di kisaran Rp16.490, sedangkan beras medium berada di harga Rp14.330.

Baca juga:


Editor: Agus Luqman

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!