Erupsi Gunung Marapi: 22 Jenazah Teridentifikasi, 1 Orang Masih Hilang

Proses pencarian 1 orang yang hilang terkendala cuaca yang berubah-ubah. Sejumlah warga juga terkena ISPA karena paparan abu vulkanik.

KBR, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Sumatera Barat mencatat jumlah korban meninggal akibat erupsi Gunung Marapi sebanyak 22 orang.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Agam, Ichwan Pratama Danda menyebut hingga Rabu (6/12/2023) terdapat 1 orang lagi masih hilang dan belum ditemukan. Tim pencarian mengalami sejumlah kendala dalam evakuasi.

"Untuk kendala cuaca di lokasi gunung Marapi dengan cepat bisa berubah-ubah. Kadang panas, kadang hujan. Rencananya kita tetap masih berupaya dulu untuk menyelamatkan atau mengevakuasi 1 orang yang belum ditemukan ini, nanti setelah itu kita akan lakukan evaluasi," kata Ichwan Pratama Danda dalam penjelasan di acara Teropong Bencana di kanal Youtube BNPB, Rabu (6/12/2023).

BPBD juga mencatat jumlah pendaki yang berhasil ditemukan sebanyak 74 orang, meliputi 40 pendaki telah kembali ke rumah masing-masing dan 12 orang luka-luka. Korban luka masih menjalani perawatan di RSAM Bukittinggi dan RSUD Padang Panjang.

Baca juga:

• PVMBG Jelaskan Penyebab Timbulnya Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi
• PVMBG Sudah Mengeluarkan Larangan Pendakian Puncak Gunung Marapi Sejak 2011

Ichwan Pratama mengatakan saat ini BPBD sedang melakukan proses penetapan status keadaan darurat di daerah Gunung Marapi. Ia menjelaskan saat ini ada sejumlah warga terjangkit ISPA karena terpapar abu vulkanik.

Ada dua wilayah yang terdampak paling parah yakni Kecamatan Canduang dan Kecamatan Sungai Pua.

Ichwan mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi agar tidak melakukan aktivitas apapun pada radius tiga kilometer dari puncak.

Masyarakat yang berada di empat kecamatan terdekat diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan memakai masker ketika beraktivitas di luar ruangan.

Berikut daftar korban jiwa meninggal yang telah teridentifikasi berdasarkan data Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Rabu (6/12/2023) pukul 18.44 WIB:

1. Muhammad Adan/21th/L
2. Muhammad Teguh Amanda/19th/L
3. Nazahra Adzin Mufadhol/22th/L
4. Muhammad Alfikri/19th/L
5. Nurva Afitri/27th/P
6. M. Wilki Syaputra/20th
7. Divo Suhandra/26th
8. Afranda Junaidi/26th
9. Wahlul Alde Putra/19th
10. Riski Rahmat Hidayat/20th
11. Reyhani Zahra Fadli/18th
12. Filhan Alfiqh Faizin/18th
13. Aditya Prasetyo/20th
14. Yasirli Amri/20th
15. Irfandi Putra/21th
16. Muhammad Iqbal/23th
17. Ilham Nanda Bintang/21th
18. Novita Intan Sari/39th
19. Lenggo Baren/19th
20. Zikri Habibi/19th
21. Liarni/22th
22. Frengki Chandra Kusuma/23th

Editor: Agus Luqman