NUSANTARA

Empat Korban Hilang Akibat Tanah Longsor di Subang Sudah Ditemukan

"Tetapi kita belum menerima konfirmasi apakah ditemukan dalam kondisi selamat atau meninggal dunia,"

AUTHOR / Astri Yuanasari

longsor
Tim SAR Gabungan mengevakuasi sisa puing akibat bencana longsor di Subang, Jawa Barat, Senin, (8/1/24)(FOTO: ANTARA/Novrian Arbi)

KBR, Jakarta- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan sudah menemukan empat korban yang sebelumnya hilang saat bencana tanah longsor di kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Minggu (7/1/2024) sore.

Juru Bicara BNPB Abdul Muhari Namun Abdul mengatakan, kondisi dari empat korban itu belum bisa dikonfirmasi dari tim lapangan.

"Satu setengah jam yang lalu dilaporkan, baru laporan sementara dari tim SAR di lapangan, 4 korban ini sudah ditemukan. Tetapi kita belum menerima konfirmasi apakah ditemukan dalam kondisi selamat atau meninggal dunia. Kita harapkan yaitu bisa dalam kondisi selamat," kata Abdul dikutip dari kanal YouTube BNPB, Senin (8/1/2024).

Sebelumnya, BNPB melaporkan satu warga meninggal, dan empat dinyatakan hilang akibat tanah longsor yang terjadi di Kampung Cipondok, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, akhir pekan lalu.

Baca juga:

Kejadian tanah longsor itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi dalam periode yang cukup lama mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Subang.

Sementara itu, berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Subang dan sekitarnya hingga Selasa (9/1/2024).

Baca juga:

"BNPB mengimbau kepada masyarakat agar tetap meningkatkan kesiap-siagaan dalam menghadapi potensi risiko bencana. Apabila terjadi hujan deras dalam periode lebih dari satu jam, maka masyarakat khususnya yang tinggal di bantaran sungai, lereng tebing, maupun di bawah bukit diimbau untuk mengevakuasi diri secara mandiri untuk sementara," kata Abdul.

Editor: Muthia Kusuma

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!