NASIONAL

Cuaca Ekstrem, 15 Daerah di Jateng Dilanda Banjir dan Longsor

Hujan intensitas tinggi menyebabkan 15 daerah di Provinsi Jawa Tengah terdampak banjir dan longsor.

AUTHOR / Anindya Putri

EDITOR / Agus Luqman

Cuaca Ekstrem, 15 Daerah di Jateng Dilanda Banjir dan Longsor
Banjir menyebabkan rel kereta mengalami gogosan alias tergerus di Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (21/1/2025). (Foto: ANTARA/Aji Styawan)

KBR, Semarang - Hujan intensitas tinggi menyebabkan 15 daerah di Provinsi Jawa Tengah terdampak banjir dan longsor.

Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyebut ribuan warga dan tempat tinggalnya terdampak bencana.

"Saat ini banjir terjadi di beberapa lokasi di Brebes, Tegal Pekalongan, meski intesitas banjir di Tegal lebih kecil, Kabupaten Semarang dan Kendal, kemudian longsor juga ada di Purworejo, Banjarnegara ini perlu penagangan yang betul-betul,"ungkap Nana, di Semarang, Rabu (22/1/2025).

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, sejumlah daerah yang dilanda banjir dan longsor antara lain Brebes, Pemalang, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kendal, KabupatenPekalongan, Batang Grobogan, Demak, Banjarnegara, Sragen, Purworejo dan Kabupaten Semarang,

"Paling parah di Kabupaten Pekalongan, belasan orang meninggak tertimbun longsor," kata Nana.

Nana Sudjana memerintahkan seluruh pemerintah kabupaten/kota di wilayahnya bersikap tanggap bencana.

Ia meminta para kepala daerah di wilayah terdampak bencana hidrometeorologi, untuk melakukan koordinasi lintas sektoral.

"Kita harus betul-betul waspada, antisipasi," kata Nana.

Baca juga:

Daerah dilanda bencana

Kabupaten Pekalongan

  • Longsor melanda Desa Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (22/1/2025).
  • Total korban jiwa akibat longsor yang sudah teridentifikasi sebanyak 20 orang.
  • Sebanyak delapan orang yang masih dilaporkan hilang dan dalam pencarian.
  • Longsor di Pekalongan juga menimbulkan kerugian material. Di antaranya dua rumah rusak berat, dua jembatan rusak, tiga kendaraan roda empat rusak berat, satu unit cafe terdampak, dan tiga akses jalan tertutup materil longsor.
  • Tim SAR menghadapi kendala berupa jalur menuju lokasi terdampak yang terputus akibat longsor. Akses menuju lokasi terdampak harus memutar melalui Kali Bening Kabupaten Banjarnegara.

Kabupaten Kendal

  • Banjir di Kendal melanda 6 kecamatan pada Senin (20/1/2025) yang menyebabkan 3.366 jiwa terdampak.
  • Sebanyak 450 warga harus mengungsi.
  • Banjir juga merendam 1.065 unit rumah, 10 fasilitas ibadah, 3 unit fasilitas kesehatan, 6 unit fasilitas pendidikan, dan 7 unit perkantoran.
  • Hingga Selasa (21/1), ketinggian air masih setinggi antara 1 hingga 2 meter.
  • Kebutuhan mendesak penanganan darurat berupa sembako, air bersih, dan peralatan kebersihan.
  • Longsor di Kendal menelan 1 korban jiwa, 4 luka ringan dan 16 rumah rusak.

Kabupaten Grobogan

  • Banjir di Kabupaten Grobogan terjadi pada Selasa (21/1/2025).
  • Banjir dipicu oleh hujan intensitas sangat tinggi serta akibat kiriman air dari luapan Sungai Lusi, Sungai Serang, dan Sungai Tuntang sehingga sungai tidak mampu menampung debit air dan menyebabkan tanggul jebol di jalur Semarang-Purwodadi.
  • Peristiwa itu juga menyebabkan jalur kereta api di Gubuk lumpuh.

Kabupaten Demak

  • Hujan intensitas tinggi mengakibatkan meluapnya air di Sungai Cabean dan Sungai Tuntang. Luapan tersebut menyebabkan tanggul jebol dan banjir di 2 kecamatan.
  • Sebanyak 3.480 jiwa terdampak dan 2.400 diantaranya harus mengungsi. 400 pengungsi berada di Gedung BLK belakang kantor Desa Bogosari dan sisanya mengungai ke rumah kerabat.
  • Hingga Selasa (21/1) debit air semakin bertambah dan wilayah terdampak mulai meluas.

Kabupaten Batang

  • Banjir di Kabupaten Batang terjadi Senin (20/1) pukul 17.00 WIB.
  • Banjir melanda 10 Kecamatan diantaranya Kecamatan Bawang, Kecamatan Reban, Subah, Tersono, Warungasem, Gringsing, Bandar, Wonotunggal, Blado, dan Kecamatan Batang.
  • Total warga yang terdampak mencapai 7.531 jiwa. Dua diantaranya sempat hanyut namun sudah berhasil diselamatkan dan saat ini sedang dalam perawatan.
  • Kondisi terkini, banjir sudah surut.

Potensi Bencana Berlanjut

BMKG memperkirakan, hingga Kamis (23/1/2025) sebagian besar wilayah Provinsi Jawa Tengah masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga tinggi.

Potensi hujan di antaranya di Kabupaten Grobogan, Kendal, Semarang, Tegal. Hujan tersebut dapat memicu terjadinya banjir, banjar bandang, dan tanah longsor.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan. Bagi warga yang tinggal di dekat lereng dan tebing, pantau secara berkala kondisi tanah yang ada di sekitar rumah. Warga juga diminta melakukan evakuasi mandiri jika terjadi hujan terus menerus selama dua jam atau lebih.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!