NASIONAL

BNPB: 1862 Bencana, Hampir 3 Juta Warga Mengungsi

"Hingga tanggal 3 Juli 2023 itu mencapai 1.862 kejadian bencana,"

AUTHOR / Shafira Aurel

bencana
Ilustrasi: Bencana karhutla di Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalsel, Sabtu (24/06/23). (Antara/Bayu Pratama)

KBR, Jakarta- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat data bencana triwulan pertama tahun ini mencapai 1.862 kejadian. Data tersebut berdasarkan hasil verifikasi dan validasi yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi hingga 3 Juli 2023.

PLT Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan kejadian bencana yang kerap terjadi yakni dari bencana banjir, cuaca ekstrem, tanah longsor, dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Ia juga mewanti-wanti agar pemerintah daerah dapat mengantisipasi ancaman bencana Karhutla yang akan melanda.

"Gambaran secara umum kejadian bencana yang sudah kita alami hingga tanggal 3 Juli 2023 itu mencapai 1.862 kejadian bencana," ujar Abdul Muhari, saat memberikan keterangan dalam acara Disaster Briefing, Senin (3/7/2023).

PLT Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menambahkan wilayah Sumatra dan Kalimantan menjadi wilayah dengan penyumbang bencana paling tinggi di Indonesia.

Baca juga:

- Juli 2023, Sejumlah Provinsi Ini Alami Kekeringan Sedang

- BMKG Peringatkan Bencana Kekeringan di Semester II 2023

Catatan BNPB dari 1862 peristiwa bencana alam menyebabkan 157 meninggal, 8 hilang, dan 5528 luka. Bencana juga mengakibatkan 2.912.282 mengungsi.

Editor: Rony Sitanggang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!