indeks
BMKG Minta Pemda Respons Cepat Peringatan Dini Cuaca Ekstrem

Kecepatan dan kesiapan dalam merespons peringatan dini cuaca ekstrem sangat menentukan upaya mitigasi risiko.

Penulis: Ardhi Ridwansyah

Editor: Wahyu Setiawan

Google News
BMKG Minta Pemda Respons Cepat Peringatan Dini Cuaca Ekstrem
Petugas BPBD Kota Bekasi mengevakuasi warga menggunakan perahu karet di Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025).ANTARA FOTO/Jasmine

KBR, Jakarta – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta pemerintah daerah responsif terhadap peringatan dini cuaca ekstrem yang dikeluarkan. Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini BMKG Ida Pramuwardani mengatakan sudah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem sepekan sebelum banjir melanda berbagai wilayah di Jabodetabek.

Peringatan itu disampaikan ke pemerintah daerah maupun BPBD. Dia menilai perlu ada evaluasi kesiapsiagaan daerah terhadap peringatan dini yang dikeluarkan BMKG.

"Memang ini perlu jadi bahan evaluasi kita bersama, jadi BMKG tidak dalam posisi menjudge (menghakimi), hanya saja memang kami selalu menyerukan terutama di puncak musim hujan supaya beberapa wilayah kan juga masih berada dalam puncak musim hujan, jadi itu adalah salah satu cara kami menyerukan bahwa kita perlu bagaimana stakeholder merespons," ucapnya kepada KBR, Rabu (5/3/2025).

Ida menjelaskan dalam mengeluarkan peringatan dini, BMKG hanya menyampaikan informasi potensi hujan yang berpotensi berdampak luas. Namun dia menekankan, untuk penetapan status darurat bencana ada di tangan pemerintah daerah maupun BPBD.

Dalam keterangan resmi, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan peran serta pemerintah daerah dalam mitigasi bencana sangat krusial, terutama dalam memastikan setiap peringatan dini ditindaklanjuti dengan langkah antisipatif di lapangan.

Dwikorita mengatakan peringatan dini bukan sekadar informasi, tetapi juga seruan untuk tindakan nyata. Kecepatan dan kesiapan dalam merespons peringatan dini cuaca ekstrem sangat menentukan upaya mitigasi risiko, baik dari segi korban jiwa maupun kerugian materiil.

"Kami terus menyampaikan peringatan dini cuaca ekstrem melalui berbagai kanal komunikasi resmi, termasuk website, aplikasi mobile, SMS blasting, dan media sosial BMKG. Namun, efektivitas peringatan dini ini sangat bergantung pada kesiapan daerah dalam meresponsnya dengan langkah konkret. Diperlukan koordinasi yang lebih erat antara pemerintah daerah dan masyarakat guna meminimalkan risiko bencana hidrometeorologi secara lebih cepat dan efektif," ujar Dwikorita di Jakarta, Selasa (4/3/2025).

Dwikorita mengatakan BMKG memahami banyak daerah saat ini dipimpin oleh kepala daerah baru yang mungkin masih dalam proses adaptasi dengan perangkat di bawahnya.

Dia bilang BMKG siap memberikan pendampingan lebih lanjut, agar pemahaman terhadap sistem peringatan dini semakin optimal dan dapat diterjemahkan ke dalam tindakan mitigasi yang efektif.

Baca juga:

Jabodetabek
banjir
BMKG
Pemda

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...