"Di tambang batu bara saja. Saya rencanakan di bulan-bulan ini selesai," ujarnya.
Penulis: Ken Fitriani
Editor: Resky Novianto

KBR, Yogyakarta- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut dalam waktu dekat dirinya akan menandatangani surat terkait pengelolaan tambang untuk Muhammadiyah.
Menurutnya, aturan soal pengelolaan Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (WIUPK) selesai bulan ini.
"Bahwa organisasi keagamaan kita akan memberikan tambang dan kemarin Undang-Undang Minerba yang baru juga sudah diakomodir. Salah satunya yang akan menerima itu adalah Muhammadiyah," katanya di Sedayu, Kabupaten Bantul, DIY, Senin (10/3/2025).
"Muhammadiyah sekarang sudah berproses, mungkin Insya Allah dalam bulan-bulan suci Ramadan ini, saya akan menandatangani WIUPK-nya supaya ditingkatkan menjadi IUP dan bisa melakukan produksi," imbuhnya.
Bahlil mengungkapkan, izin penambangan khusus untuk Muhammadiyah hanya ditetapkan untuk batu bara. Apalagi, bulan ini rencananya Muhammadiyah sudah mengantongi izin penambangan.
"Di tambang batu bara saja. Saya rencanakan di bulan-bulan ini selesai," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengungkapkan telah menerjunkan tim untuk mengurus izin pengelolaan tambang.
Baca juga:
- Ketua Umum PP Muhammadiyah Sebut Alasan Ikut Kelola Tambang