NASIONAL

Ada PMK, Kementan Klaim Stok Hewan Kurban Surplus

"Beberapa provinsi yang masih defisit hewan kurban akan dipenuhi dari daerah yang surplus."

Resky Novianto

Ada PMK, Kementan Klaim Stok Hewan Kurban Surplus
Sejumlah peternak membawa hewan ternak sapi di Madura, Jawa Timur. (Antara)

KBR, Jakarta - Kementerian Pertanian mengklaim stok hewan kurban surplus meskipun ada wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Juru bicara Kementan Kuntoro Boga Andri mengatakan, menyambut Iduladha pada tahun ini jumlah stok hewan kurban mencapai 2,2 juta ekor. Sementara data kebutuhan kurban sampai dengan hari ini 1,8 juta ekor.

"Pemerintah sangat optimistis memiliki surplus hewan kurban sejumlah 391.258 ekor. Kami sampaikan bahwa permintaan hewan kurban tahun ini mengalami peningkatan sebesar 11 sampai 13% dibandingkan tahun 2021," ujar Kuntoro dalam keterangan pers secara daring Selasa (14/6/2022).

Kuntoro merinci ketersediaan hewan kurban per 10 Juni 2022. Untuk sapi, jumlahnya sebanyak 822.266 ekor, kerbau 27.179 ekor, kambing 952.390 ekor, sementara domba 403.826 ekor.

Baca juga: 

Dia menambahkan, beberapa provinsi yang masih defisit hewan kurban akan dipenuhi dari daerah yang surplus. Caranya, melalui rekayasa lalu lintas hewan kurban. Kuntoro menyebut, distribusi akan dilakukan melalui jalur darat dalam satu pulau, maupun jalur laut dan pintu masuk pelabuhan daerah hijau.

"Kementan sebagai contoh telah melakukan perubahan cara distribusi ternak dari NTT dan NTB, yang biasanya melalui truk dari jalur Jawa Timur diubah menggunakan tol laut," ujarnya.

Editor: Wahyu S.

  • stok hewan kurban
  • hewan kurban
  • Penyakit Mulut dan Kuku
  • Kementan
  • iduladha

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!