NUSANTARA

Cuaca Ekstrem Puluhan Pohon Tumbang di Solo

"Ini kan membahayakan. Yang tumbang ini kan pohon lama semua."

AUTHOR / Yudha Satriawan

Cuaca ekstrem tumbangkan pohon di Solo
Petugas memotong dahan pada pohon tumbang di Solo, Jateng, Rabu (03/01/24). (Antara/Aris Wasita)

KBR, Solo- Cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang melanda Solo selama beberapa hari ini. Pemkot Solo meminta masyarakat mewaspadai dampak cuaca tersebut. 

Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengatakan ada 32 pohon tumbang di antaranya menimpa kendaraan warga saat hujan deras disertai angin kencang. 

Kata Teguh, Pemkot akan mendata peremajaan pepohonan mengantisipasi rapuh atau tumbang.

"Mulai besok saya harapkan DLH Solo mendata pohon besar di jalan jalan protokol dan pemukiman padat penduduk. Kemudian pohon dirapikan, disesuaikan dengan besar pohon, beban batang, ketinggian, dan lebarnya. Dua hari ini saja pepohonan yang tumbang banyak. Usia pohon 15-40 tahun. Kalau mobil yang tertimpa pohon sekitar ada empat atau lebih pas hujan deras. Ini kan membahayakan. Yang tumbang ini kan pohon lama semua.Terus pohon yang membahayakan untuk dipangkas atau diganti baru, diremajakan lebih kuat,” tegas Teguh, Kamis (4/1/2024).

Lebih lanjut Teguh menjelaakan memasuki musim pemghujan dan cuaca ekstrem saat ini membuat Pemkot lebih waspadai. Dinas Lingkungan Hidup DLH dan BPBD sigap mengantisipasi dampaknya, imbuh Teguh. Peralatan dan personil sudah disiapkan.

Data Pemkot hingga Rabu malam (3/1/2024) ada 32 pohon tunbang di 15 lokasi di Solo dampak hujan deras yang mengguyur disertai angin kencang.

Baca juga:

Sebelumnya Badan Meteorolgi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG merilis dalam sepekan terakhir, cuaca ekstrem berupa hujan lebat turut memicu terjadinya bencana hidrometeorologi perlu diwaspadai. BMkG mengingatkan masyarakat perlu memperhatikan kondisi dinamika atmosfer dan cuaca  berupa potensi hujan intensitas lebat disertai angin kencang.



Editor: Rony Sitanggang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!