NASIONAL

Jokowi Sebut Harga Telur Terlalu Rendah di Surabaya

Telur ayam ras menjadi komoditas penyumbang utama deflasi Agustus 2024.

AUTHOR / Astri Septiani

EDITOR / Sindu

Jokowi Sebut Harga Telur Terlalu Rendah di Surabaya
Presiden Jokowi mengecek harga telur dan sejumlah bahan pokok di Pasar Dukuh Kupang, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 20 September 2024. Foto: BPMI Setpres

KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai harga telur terlalu rendah di Pasar Dukuh Kupang, Kota Surabaya, Jawa Timur. Penilaian itu Jokowi sampaikan saat mengecek harga kebutuhan pokok di pasar tersebut. Selain telur, harga-harga kebutuhan pokok lain di Pasar Dukuh Kupang dalam kondisi baik.

"Saya mampir saja untuk melihat harga-harga. Saya lihat semuanya baik. Tadi, saya lihat harga telur terlalu rendah untuk saya, 24.000 (rupiah), kemudian cabai rawit 35.000. Saya kira harganya sudah baik, mungkin pasokannya terlalu banyak," ujar Presiden usai peninjauan di Pasar Dukuh Kupang, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Jumat, (20/09/24).

Pada awal bulan lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, telur ayam ras menjadi komoditas penyumbang utama deflasi Agustus 2024. Pada Agustus 2024, terjadi deflasi 0,03 persen dibandingkan bulan lalu (month to month).

Deputi bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menyebut, penyumbang utama deflasi Agustus 2024 secara bulanan adalah penurunan harga sejumlah komoditas seperti bawang merah, daging ayam ras, tomat, dan telur ayam ras

"Dengan andil deflasi masing-masing sebesar 0,08 persen, 0,03 persen, 0,03 persen, dan 0,02 persen," kata dia saat konferensi pers, Senin, (02/09/2024).

Pantauan KBR di situs bi.go.id/hargapangan, Jumat, (20/09), harga rata-rata telur ayam ras segar di semua provinsi Rp29.550 per kilogram.

Baca juga:

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!