Desk Penanganan Judi Online yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Penulis: Heru Haetami
Editor: Muthia Kusuma

KBR, Jakarta – Pemerintah mengklaim telah menyiapkan strategi komprehensif untuk memerangi praktik judi online (judol) di Indonesia. Salah satu langkah utama yang akan diambil adalah meningkatkan edukasi masyarakat mengenai bahaya judi online.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan, edukasi menjadi kunci untuk membangun kesadaran kolektif dan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap godaan judi online.
Hal ini disampaikan oleh Menko Polkam, Budi Gunawan, saat mengumumkan pembentukan tujuh desk lintas kementerian/lembaga untuk 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto di Kantor Kemenko Polkam, Jakarta.
"Untuk judi online sendiri ada beberapa strategi komprehensif yang tadi telah diputuskan di dalam rapat. Mulai dari memasifkan pendidikan tentang bahaya judi online. Karena edukasi ini tentu bertujuan untuk menciptakan kesadaran yang kolektif, dan membangun resistensi komunitas terhadap godaan judi online," ujar Budi dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polkam, Senin (4/11/2024).
Baca juga:
- Kasus Judi Online, 11 Pegawai Komdigi Diberhentikan Sementara
- Polisi Tangkap Pegawai Komdigi, Diduga Tak Blokir Judi Online Karena Sudah Kenal
Selain upaya edukasi, Budi menyebut, pemerintah juga akan melakukan tindakan pencegahan dini dengan menyasar akar permasalahan judi online. Caranya dengan membatasi akses konektivitas dan sistem pembayaran yang digunakan oleh pelaku judi online.
"Tentu tujuannya untuk memutus mata rantai kegiatan judi online tersebut," tegas Budi.
Budi menegaskan, pemerintah tidak hanya berfokus pada upaya pencegahan. Jika tindakan pencegahan tidak berhasil dan ditemukan adanya pelanggaran hukum, Budi memastikan pemerintah tidak akan segan-segan memberikan sanksi tegas.
"Penting dicatat bahwa pendekatan pencegahan ini tidak berarti meniadakan penindakan. Sebaliknya, penindakan tetap menjadi bagian integral dari langkah-langkah strategis yang telah ditetapkan," tegas Budi.
Kata Budi, sebagai bentuk keseriusan dalam menangani masalah judi online, pemerintah telah membentuk tujuh desk lintas kementerian/lembaga. Desk Penanganan Judi Online yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan menjadi ujung tombak dalam memberantas praktik perjudian online di Indonesia.