Stok beras yang dimiliki hingga 18 Oktober 2024 sebanyak 1,4 juta ton.
Penulis: Hoirunnisa, Sindu
Editor: Sindu

KBR, Jakarta- Menteri Koordinator bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan mengeklaim tak ada penambahan impor beras hingga akhir tahun ini.
Itu disampaikan Zulkifli di tengah meninjau stok beras di pergudangan BULOG Sunter Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin, 4 November 2024. Ia beralasan, saat ini yang ada ialah pemenuhan kuota impor 2024.
"Kuota impor tahun ini itu totalnya 3,6 juta ton. Dari 3,6 juta ton, kan, kurang 1 juta ton. 150 ribu ton sudah (perjalanan ke Indonesia), tinggal 850 ribu ton (kekurangannya)," klaim Zulhas, seperti dikutip KBR dari Kantor Berita ANTARA.
Kata dia, beras impor yang belum masuk diusahakan rampung seluruhnya pada tahun ini. Tambahan itu nantinya untuk menambah stok cadangan beras pemerintah (CBP). Ia yakin jika semua beras impor masuk, maka stok akan lebih siap, kuat, dan lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan warga.
"Kalau bisa tahun ini selesai 850 ribu ton itu bisa masuk semua," imbuhnya.
Zulhas menjelaskan, keputusan impor beras 3,6 juta ton pada tahun ini telah ditetapkan pada 2023.
"Jadi, nanti beritanya (jangan) Menko Pangan ngimpor beras (baru). Jangan begitu dong, ya, kan? Ini sudah diputuskan tahun lalu 3,6 juta ton, realisasinya yang belum selesai," ujarnya.
Stok Beras Pemerintah
Sebelumnya, Badan Urusan Logistik (BULOG) melaporkan stok beras yang dimiliki hingga 18 Oktober 2024 sebanyak 1,4 juta ton.
Kepala Divisi Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Rini Andrida menyebut stok beras itu terbagi antara stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan stok komersial. Ia memastikan, stok beras cukup dan tersebar sesuai kebutuhan di seluruh Indonesia.
"Sebaran stok ini ada di seluruh wilayah Indonesia di mana perum Bulog, 26 kantor wilayah dan sekitar 130 kantor cabang yang memiliki masing-masing gudang. Stok secara umum ini, stok CBP sekitar 1,2 juta ton dan stok komersial saat ini 268 ribu ton. Sehingga stok yang dimiliki dan ada di gudang Perum BULOG ada 1,487.304 ton," jelas Rini dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2024, Senin, (21/10/2024).
Sementara itu, Kepala Divisi Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Perum BULOG, Rini Andrida melaporkan untuk realisasi penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) hingga 20 Oktober 2024 mencapai 1,1 juta ton.
Baca juga: