Dengarkan

KBR, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani berharap pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto bisa terwujud dalam waktu dekat.

Dia mendorong agar pertemuan kedua tokoh negara itu bisa berlangsung pada bulan ini. Muzani bilang ketua umum Partai Gerindra itu sudah sangat rindu dengan nasi goreng masakan Mega.

"Pak Prabowo dalam beberapa kesempatan bersama kami menyampaikan bahwa masakan Ibu Mega yang paling beliau kenang memang nasi goreng. Ada nasi goreng ikan asin, nasi goreng ayam, nasi goreng kambing. Tiga-tiganya kata Pak Prabowo enak sekali," kata Muzani kepada wartawan di Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Muzani menyebut akan ada banyak manfaat jika kedua tokoh itu bertemu. Salah satunya yakni akan berdampak pada situasi negara yang makin kondusif.

"Kita semua adalah orang yang senang kalau pemimpin kita itu sering bertemu, sering bersilaturahmi, seringnya ngobrol bareng. Meskipun yang diobrolin adalah hal-hal yang ringan. Dan kita merasa lega kalau pemimpin kita sering ngobrol-ngobrol seperti itu," ujarnya.

"Dan itu kalau kemudian ada pertemuan Bu Mega dan Pak Prabowo terjadi apa pun yang diobrolin, maka situasi politik makin Kondusif, suasana negara makin bagus. Sehingga pembangunan akan semakin baik lagi, investasi diharapkan makin kondusif," imbuh ketua MPR RI tersebut.

Baca juga:

• Wacana Pertemuan Prabowo-Mega, PDIP: Jangan Dianggap Mau Koalisi
• Disebut Peretak Hubungan Prabowo-Mega, Jokowi Tertawa

Sebelumnya, Megawati menegaskan hubungannya dengan Prabowo berjalan baik. Bahkan dalam pidatonya di Hari Ulang Tahun atau HUT ke-52 PDIP, ia mengungkapkan ada seseorang yang menantikan nasi goreng buatannya.

"Ada yang ngomong, ‘Ada yang minta nasi goreng’. Lho, aku aja lagi mumet, banyak anak-anakku yang enggak jadi,” ucapnya sembari tertawa.

Kabar pertemuan kedua ketua umum partai itu sempat mencuat sesaat sebelum Prabowo mengucapkan sumpah menjadi presiden.

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani juga membenarkan adanya rencana pertemuan tersebut. 

"Silaturahmi penting, akan ada pertemuan? Insya Allah, iya. Bahwa akan ada pembicaraan sampai ke situ (kabinet)? Kita tunggu saja," kata Puan kepada wartawan di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Baca juga: Prabowo-Mega Tak Kunjung Bertemu, Puan: Masih Sama-sama Sibuk