"Nggak ada lah, saya kan di Solo, Pak Prabowo di Jakarta, Bu Mega di Jakarta ,"
Penulis: Yudha Satriawan
Editor: Rony Sitanggang

KBR, Solo- Bekas Presiden Joko Widodo membantah dirinya menjadi penyebab hubungan Presiden Prabowo Subianto dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri terhalang.
"Apa hubungannya. Ha-ha-ha saya dengan beliau-beliau. (Selama ini melihat hubungan mereka?) Ya belum tahu ya, udah 2,5 tahun belum bertemu bu Mega. (Berarti benar nggak hubungan Bu Mega dan Prabowo renggang karena pak Jokowi?) Nggak ada lah, saya kan di Solo, Pak Prabowo di Jakarta, Bu Mega di Jakarta ," kata Jokowi ditemui usai pulang dari Jakarta, Senin (13/1/2025).
Jokowi juga mengaku tidak tahu bagaimana hubungan antara Prabowo dan Megawati. Jokowi kembali menegaskan dirinya tidak ada kaitannya mengenai hubungan Megawati dan Presiden Prabowo.
Baca juga:
- Eks Pimpinan KPK Soal Jokowi Finalis OCCRP: Tidak Ada Keraguan!
- Jokowi di Daftar Finalis Terkorup OCCRP, KPK: Akan Usut Jika Ada Laporan
Sebelumnya tudingan Jokowi penyebab renggangganya hubungan Prabowo dengan Megawati disampaikan pPolitikus senior PDIP Panda Nababan. Kata dia, kekacauan yang terjadi di partainya merupakan ulah eks kadernya sekaligus Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Kata dia, sebelumnya hubungan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto baik-baik saja.
"Hubungan pribadi mereka itu baik. Yang bikin kacau ini kan Jokowi," kata Panda usai perayaan HUT PDIP ke-52 di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).
Menurut Panda, Jokowi tidak jujur kepada Mega karena mendukung Prabowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu.
"Seakan-akan kemudian sentimen tidak mau Prabowo biar maju, gitu lho. Tapi kuncinya, Jokowi tidak terbuka, tidak jujur, mengatakan bahwa dia beralih dari Ganjar ke Prabowo. Itu cikal bakalnya," terang Panda.